Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ya Allah! Gadis 13 Tahun Diculik, Diperkosa Berkali-kali dan Ditinggal dengan Tangan Dilakban

"Ketahuannya sekitar 05.45 WIB setelah salah seorang warga melihat korban tanpa pakaian terduduk dengan posisi kedua tangan dilakban.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ya Allah! Gadis 13 Tahun Diculik, Diperkosa Berkali-kali dan Ditinggal dengan Tangan Dilakban
TRIBUN MEDAN
Sejumlah warga berusaha membuka ikatan lakban dari kedua tangan PJS alias J, korban perkosaan yang diculik dari rumahnya, Jumat (21/4/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang gadis berusia 13 tahun berinisial PJS alias J diperkosa dengan cara keji, Jumat (21/4/2017).

Warga Dusun IV, Desa Hessa Parlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini diculik dari rumah saat tertidur lelap. Lalu dibawa ke perladangan sawit dan diperkosa oleh orang tak dikenal.

Informasi yang diperoleh Tribun, pada pukul 04.00 WIB pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat jendela depan tanpa diketahui orangtua dan menculik korban.

Diduga kuat, pelaku menghipnotis korban sehingga korban menuruti permintaan pelaku.

Setelah berhasil keluar dari rumah korban, pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro yang tidak diketahui nomor platnya membawa korban ke perladangan sawit. Jaraknya sekitar 1,5 Km dari kediaman korban.

Di sana, korban  tersadar dan melawan. Karena tak mau aksinya diketahui warga, pelaku yang berciri-ciri tinggi sekitar 170 Cm dan tubuhnya berbau getah sawit ini kemudian melakban kedua tangan dan mulut korban.

Berita Rekomendasi

Kemudian, pelaku memperkosa korban berulangkali.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan tangan dan mulut terlakban.

Setelah pelaku pergi, korban berusaha keluar dari perladangan sawit dan akhirnya terduduk di depan rumah warga.

"Ketahuannya sekitar 05.45 WIB setelah salah seorang warga melihat korban tanpa pakaian terduduk dengan posisi kedua tangan dilakban. Lalu, kami turun ke lokasi mengecek peristiwa ini," kata Kapolsek Air Batu Asahan, AKP Martoni lewat selular, Jumat (21/4/2017).

Terkait pelaku, sambung Martoni, masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih memintai keterangan kedua orangtua korban.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas