Kernet Bus Teriak 'Rem Blong' Satu Kilometer Sebelum TKP Laka Maut di Puncak
"Satu kilometer sebelum terjadi kecelakaan, kernet mengeluarkan kepalanya dari jendela sambil teriak rem blong," ungkapnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, CIPANAS - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalur Puncak, Desa Ciloto , Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, diduga akibat bus bernomor polisi B 7058 BGA mengalami rem blong.
Sehingga, bus menabrak sejumlah kendaraan dan warung yang berada di pinggir jalan, Minggu (30/4/2017) pagi.
Kasubdit Bin Gakkum Dilantas Polda Jabar AKBP Matrius mengatakan, penyebab kecelakaan ini nyaris sama seperti kecelakaan beberapa waktu lalu di sekitar Tanjakan Selarong, Kabupaten Bogor.
"Dugaan sementara bus mengalami rem blong," ujarnya di lokasi kejadian.
Sebab, sambung Matrius, berdasarkan keterangan saksi warga sekitar yang melihat bus sebelum kecelakaan, sudah ada teriakan dari kernet bus.
"Satu kilometer sebelum terjadi kecelakaan, kernet mengeluarkan kepalanya dari jendela sambil teriak rem blong," ungkapnya.
Matrius melanjutkan, korban sementara yang meninggal dunia sebanyak 11 orang, dan sudah berhasil diidentifikasi.
Dari lima orang korban yang mengalami luka berat, sebagian sudah dirujuk ke rumah sakit di Bandung dan Jakarta.
"42 orang lainnya luka ringan dam dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur," imbuhnya.
Damanhuri/TribunnewsBogor.com