Usai Berkelahi, Pimpinan DPRD Pematangsiantar Gelar Rapat Khusus
Usai perkelahian usai rapat paripurna diskor kemarin, pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar menggelar rapat khusus pada Kamis (4/5/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Usai perkelahian usai rapat paripurna diskor kemarin, pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar menggelar rapat khusus pada Kamis (4/5/2017).
Rapat berlangsung di ruangan Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Eliakim Simanjuntak. Lebih dulu hadir di ruangan Wakil Ketua DPRD Timbul Lingga sejak pukul 10.00 WIB.
Timbul menunggu Ketua DPRD Eliakim dan Wakil Ketua DPRD Mangatas Silalahi.
Hasil rembukan peserta rapat memutuskan sidang paripurna membahas rotasi alat kelengkapan dewan diteruskan hari ini, dengan lebih dulu menentukan pimpinan sidang.
Baca: Diawali Caci Maki, Saling Cekik, Anggota DPRD Siantar Lalu Baku Hantam
Tak lama menunggu, Timbul melihat Eliakim hadir ke gedung DPRD Kota Pematangsiantar mengendarai Fortuner BK 2 W. Mangatas Silalahi juga tampak hadir.
Mangatas menjelaskan, ia berinisiatif menerapkan Pasal 41 untuk bisa mengusulkan rapat pimpinan dan meminta siapa yang bisa memimpin sidang paripurna selanjutnya.
"Rapat pimpinan sidang nantinya lebih kepada meminta siapa yang akan pimpin sidang. Kita akan minta Eliakim mendelegasikan kepada kita siapa yang pimpin sidang. Kalau Eliakim tidak mau mendelegasikan, maka saya dan saudara Timbul bisa berembuk siapa yang akan pimpin sidang, yang penting paripurna/floor setuju," tambah Mangatas.
Terkait melanjutkan persidangan dengan atau tanpa Eliakim juga sudah disepakati 19 anggota dewan. Hal ini berujuk dari dicabutnya skors Eliakim dan mengambil pendapat musyawarah floor.