Ini Temuan Tim Satgas Mafia Pangan Saat Sidak ke Gudang Bulog
Hasil pemeriksaan, ada beberapa karung beras yang timbangannya tidak sesuai takaran.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Tim Satgas Mafia Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang bulog di Kabupaten Pekalongan, Senin (15/5/2017).
Sidak ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga dan mengecek ketersediaan bahan pangan menjelang ramadan.
Ketua Tim Satgas yang juga Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto, mengatakan, gudang yang dilakukan pemeriksaan yakni gudang yang berisi beras dan gula.
Hasil pemeriksaan, ada beberapa karung beras yang timbangannya tidak sesuai takaran.
"Ada beberapa yang beratnya kurang, sesuai prosedur nanti akan dilakukan penambahan. Bungkusnya dibuka, isinya ditambah sesuai takaran," kata Agung.
Agung mengatakan, kondisi beras dan gula yang ada di dalam gudang masih dalam kondisi bagus dan layak konsumsi.
"Kondisinya masih bagus, masih layak konsumsi. Beras dan gula masih bagus kondisinya. Sesuai penjelasan dari kepala gudang, stok beras dan gula masih aman," katanya.
Kepala gudang Bulog Bondansari, Kabupaten Pekalongan, Muhyono, mengatakan, saat ini stok beras di gudang sebanyak 9.500 ton.
"Stok beras itu bertahan hingga 10 bulan ke depan dan gula ada stok 30 ton, aman sampai lebaran," kata Muhyono.
Terkait temuan beras yang tidak sesuai timbangan, Muhyono mengatakan pihaknya akan melakukan penimbangan ulang dan akan disesuaikan dengan ukurannya.