Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Sengaja Tersiram Air, Dua Perempuan Bersaudara Saling Jambak

Kaki tersiram air tak sengaja Ni Kadek Dewi Savitri (26) tega menganiaya Kariani (22), saudaranya pada Senin (15/5/2017).

Editor: Y Gustaman
zoom-in Tak Sengaja Tersiram Air, Dua Perempuan Bersaudara Saling Jambak
Dokumentasi Tribun Bali
Savitri memberikan keterangan ke petugas Polsek Kintamani, Bali, Senin (15/5/2017). TRIBUN BALI 

Laporan Wartawan Tribun Bali, M Fredey Mercury 

TRIBUNNEWS.COM, BANGLI - Kaki tersiram air tak sengaja Ni Kadek Dewi Savitri (26) tega menganiaya Kariani (22), saudaranya pada Senin (15/5/2017).

Bermula saat Kariani sedang menyiram bunga di pekarangan rumahnya. Saat itu datanglah Savitri mengendarai motor dan melintas di depan Kariani. Tanpa sengaja kaki Savitri tersiram air olehnya.

"Pelaku tiba-tiba lewat di depan korban yang sedang menyiram tanaman, dan tanpa sengaja kakinya terkena air," ujar Kapolsek Kintamani Kompol I Putu Gunawan pada Selasa (16/5/2017).

Tidak terima karena kakinya tersiram, Savitri memarahi saudara iparnya tersebut. Di situlah terjadi pertengkaran antara keduanya, sampai saling menarik rambut.

"Savitri sempat menganiaya Kariani dengan menjambak rambutnya hingga mencakar wajahnya. Sehingga Kariani mengalami beberapa luka gores bekas cakar di wajahnya. Sementara Kariani yang tidak memiliki kuku, hanya menjambak rambut Savitri," jelas Gunawan.

Dijelaskan Gunawan, maksud kedatangan pelaku adalah untuk menengok mertuanya yang sedang sakit dan tinggal serumah dengan Kariani di Banjar Tabu, Desa Songan B, Kintamani, Bangli.

Berita Rekomendasi

Hubungan keduanya diketahui memang sedikit kurang baik. Savitri sudah memiliki anak, sedangkan Kariani belum.

"Pelaku yang telah memiliki anak dianggap lebih disayang oleh mertuanya, maka dari itu, korban merasa jengkel," sambung Gunawan.

Dalam kasus penganiayaan ini, pihaknya masih menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

Karena keduanya masih memiliki hubungan saudara, saat ini pihaknya telah mengumpulkan korban dan pelaku beserta keluarga dan kepala desa untuk melakukan mediasi.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas