Ribuan Santri Bakal Khatamkan Alquran 1.000 Kali di Event Bandung Lautan Mengaji
Puluhan ribu santri dari berbagai wilayah di Jawa Barat rencananya mengkhatamkan Alquran 1.000 kali dalam acara Bandung Lautan Mengaji.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, CILEUNYI - Puluhan ribu santri dari berbagai wilayah di Jawa Barat rencananya mengkhatamkan Alquran 1.000 kali dalam acara Bandung Lautan Mengaji.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, Bandung Lautan Mengaji digelar di Masjid Raya Bandung, Sabtu (20/5/2017).
Event ini bagian dari Nusantara Mengaji. Bandung Lautan Mengaji tersebut akan dipimpin langsung Muhaimin Iskandar selaku inisiator Nusantara Mengaji.
Koordinator Wilayah Jawa Barat Nusantara Mengaji, Cucun A Syamsurizal mengatakan selain menyambut bulan Ramadan pelaksanaan Bandung Lautan Mengaji bertujuan menguatkan dan menggugah semangat anak bangsa terutama umat Islam.
"Ini bertujuan merekatkan kembali anak bangsa. Karena pimpinan-pimpinan hingga presiden sudah khawatir jika tidak direkatkan. Nanti ada semboyan cinta tanah air menjadi bagian dari iman," ujar Cucun saat menghadiri Musabaqoh Kitab Kuning di Pondon Pesantren Al Jawami, Cileunyi, Kamis (18/5/2017).
Saat Bandung Lautan Mengaji berlangsung, para peserta akan berkumpul sejak pukul 03.00 WIB dan akan salat Tahajud berjemaah.
Setelah itu para peserta memulai mukadimah 1000 kali khatam Alquran dilanjutkan dengan khatmil quran.
"Setelah Subuh berjemaah lanjut berjalan ke Monumen Bandung Lautan Api untuk jalan santai dan mengikuti orasi kebangsaan sekaligus pembagian doorprize yang hadiah utamanya umrah," ia menambahkan.
Pelaksanaan Bandung Lautan Mengaji merupakan salah satu ikhtiar bangsa. Di mana para pimpinan-pimpinan nasional tersebut saling mengingatkan untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, sekaligus memahami konsep kehidupan umat islam.
Nusantara Mengaji tidak akan putus saat Ramadan. Event ini digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan target hingga 500 ribu kali khataman Alquran dan melibatkan seluruh stakeholder hingga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.