Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Tewas Kesetrum Sempat Dikira Buah Sukun yang Jatuh

Fitri Sudarso, kuli bangunan tewas tersengat listrik saat menebangi pohon sukun dikira warga buah sukun setelah tubuhnya menimpas atap seng warung.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kuli Tewas Kesetrum Sempat Dikira Buah Sukun yang Jatuh
Tribun Medan/Array A Argus
Warga dan polisi mengevakuasi jasad kuli bangunan yang tewas kesetrum di Jalan Garu III, Lingkungan XI, Kelurahan Harjo Sari, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Jumat (19/5/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fitri Sudarso (34), kuli bangunan tewas tersengat listrik saat menebangi pohon sukun di Jalan Garu III, Lingkungan XI, Kelurahan Harjo Sari, Medan Amplas.

Tubuhnya sempat terpental ke atap sebuah warung yang ada di bawah pohon. Ketika tubuhnya menghempas seng, terdengar suara dentuman keras.

"Kami kira awalnya buah sukun yang jatuh. Karena suara dentumannya keras sekali," ungkap Elvia (22), warga yang tinggal di lokasi kejadian, Jumat (19/5/2017).

Baca: Pekerja Bangunan Kejang-kejang di Pohon Sukun Lalu Tewas

Mendengar suara dentuman dari rumah milik Lili Rakhmani, warga di lokasi berhamburan keluar rumah. Ketika itu, korban sudah tak berdaya.

"Sempat minta tolong juga beberapa tukang setelah kejadian. Namun korban sudah meninggal," kata perempuan berdaster itu.

Berita Rekomendasi

Tak lama petugas Polsekta Medan Kota datang dan menutupi jenazah korban. Beberapa warga berusaha menyingkirkan ranting pohon yang menimpa tubuh warga Medan Tembung itu.

Di lokasi kejadian, polisi tampak memintai keterangan sejumlah pekerja. Sayangnya, kepala tukang yang membawa korban enggan memberikan keterangan.

Jasad korban sudah diangkut dengan mobil ambulans milik petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Sumatera Utara.

"Menurut petugas, sementara waktu jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara sembari menunggu pihak keluarganya. Tadi beberapa pekerja juga ikut ke rumah sakit," kata Camat Medan Amplas, Zul Fahri Ahmadi.

Zul mengatakan, ia tak tahu pasti siapa saja yang menjadi korban kesetrum ini. Dari informasi sementara, katanya, baru satu orang saja yang dikabarkan meninggal.

"Saya baru tiba di lokasi, dan jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk kronologisnya, mungkin bisa ditanya kepada kepala tukang," kata Zul.

Terpisah, beberapa warga yang ada di lokasi menyebut ada dua korban lainnya yang ikut tersengat listrik. Namun, belum bisa dipastikan ke mana pekerja lainnya dibawa.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas