Taufan Yakin Dedi Mulyadi Bisa Wujudkan Tiga Hal Ini di Jabar
Keyakinan Taufan pada Dedi merujuk pada track record pembangunan di Purwakarta yang ia nilai kini menjadi kota yang tak hanya menjunjung tinggi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Institute and Public Policy, Taufan Hunneman, meyakini Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mampu melaksanakan tiga hal penting yang belum dilaksanakan dalam pembangunan di Jawa Barat (Jabar).
Tiga hal penting yang belum terwujud itu, kata mantan aktivis yang berdomisili di Jabar tersebut antara lain pembangunan manusia yang agamais dan berkebudayaan, miniminya infratruktur dan pusat rekreasi warga, dan masih adanya kesenjangan ekonomi yang relatif tinggi.
"Hal ini terjadi karena pemerintah daerah setingkat propinsi tidak mempunyai grand design maupun strategi bagaimana pembangunan dapat di laksanakan secara komprehensif," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/5/2017).
Keyakinan Taufan pada Dedi merujuk pada track record pembangunan di Purwakarta yang ia nilai kini menjadi kota yang tak hanya menjunjung tinggi nilai keagamaan namun juga nilai adat dan budaya.
"Saya menilai, sepak terjang atau track record sangat dibutuhkan sebab dengan kepemimpinan yang sudah teruji maka akan sangat mudah untuk melaksanakan secara teknis. Dedi Mulyadi merupakan Bupati Purwakarta yang saya nilai mempunyai kapasitas baik untuk membawa Jawa Barat maju dan berakhlak," katanya.
Taufan menganggap Dedi berhasil merumuskan nilai bersama antara agama dan kebudayaan beriringan serta berbarengan berjalan tanpa saling menegasikan toleransi beragama.
"Hampir tidak pernah kasus-kasus intoleransi di Purwakarta sejak Dedi memimpin di sana. Agama dan kebudayaan merupakan modal dasar pola pembangunan yang dilakukan Dedi, tidak heran kalau Dedi mempunyai reputasi internasional sebagai sosok yang berdedikasi membangun SDM berkualitas. Pembangunan fisik sangat diperlukan namun pembangunan manusia jauh lebih perlu lagi karena itu keberhasilan pembangunan manusia dimulai dari penanaman nilai nilai agama sejak dini, katanya.
Taufan yakin di tangan Dedi, sejumlah masalah di Jabar, termasuk tiga hal yang ia sebutkan di atas, bisa teratasi. Ia menilai Dedi punya modal pengalaman memimpin di Purwakarta.
Nama Dedi belakangan memang santer dikabarkan akan maju mencalon dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
"Ia juga punya modal sebagai anak muda yang mempunyai semangat menjalankan pemerintahan berdasarkan prinsip good governnance goverment," katanya. (*)