Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Corby Dipulangkan ke Australia Malam Nanti, Imigrasi Pertimbangkan Larangan ke Bali

Pasca kepulangannya, imigrasi masih mempertimbangkan apakah nanti Corby bisa kembali berkunjung ke Bali atau tidak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Corby Dipulangkan ke Australia Malam Nanti, Imigrasi Pertimbangkan Larangan ke Bali
Tribun Bali
Schapelle Leigh Corby atau yang dikenal dengan julukan Ratu Mariyuana asal Australia rencananya akan dideportasi Sabtu (27/5/2017). 

Kemarin, dokter di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Denpasar di Kerobokan, Badung mendatangi kediaman Schapelle Leigh Corby di rumah kontrakannya di Jalan Kartika Plaza Gang Pudak Sari Nomor 9, Kuta Badung.

Kedatangan dokter dari Lapas Kerobokan itu guna mengecek kondisi kesehatan terpidana 20 tahun penjara kasus kepemilikan mariyuana 4,1 kilogram asal Australia itu.

dr Anak Agung Gede Hartawan selaku dokter Lapas Kerobokan mengatakan, kedatangannya untuk pengecekan kesehatan Corby.

Pengecekan kesehatan ini sesuai prosedur jelang bebasnya perempuan yang dijuluki Ratu Mariyuana itu.

Baca: Marsekal TNI AU Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Helikopter

"Kedatangan saya ke sana menjalankan standar operasional prosedur. Jadi setiap warga binaan baru masuk dicek dan saat akan keluar (bebas) dicek juga kesehatannya," jelasnya.

Pria kelahiran Tabanan 4 Mei 1967 ini menceritakan, kondisi Corby sehat dan tidak mengeluh terkait kesehatannya.

Berita Rekomendasi

"Kondisinya baik tidak kurang suatu apapun. Tidak ada, dia tidak mengeluh sakit. Kondisinya baik-baik saja. Bahkan dia bilang kondisi saya sehat pak, tidak apa-apa. Saya hanya bertemu dengan Corby saja, tidak ada siapa-siapa," ungkap dr Hartawan.

Namun dalam pertemuan tersebut dr Hartawan menyatakan, Corby sempat menyampaikan keluhannya karena privasi terganggu, dan tidak merasa nyaman.

"Corby sempat menyampaikan kalau dia merasa terganggu, karena dikejar-kejar. Dia masih parno dan trauma. Tapi saya tidak tahu apakah dia trauma karena wartawan atau apa, yang jelas dia merasa tidak nyaman dan aman," terangnya.

Ditanya tentang kesiapan Corby dideportasi, dikatakan dr Hartawan perempuan kelahiran Brisbane Australia itu nampak senang.

"Dia sudah menyadarinya itu dan tidak sabar untuk pulang. Siapa saja yang berada di situasi seperti dia, saat akan pulang pasti senang," ujarnya.

Sementara itu, tahapan akhir Corby melakukan wajib lapor ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar hingga jelas dideportasi belum juga dilakukannya.

Sebaliknya, Corby memilih berdiam diri di rumah kontrakannya di Jalan Kartika Plaza, Kuta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas