Blak-blakan Seorang Pria Gay: Sex Party Bayar Rp 5 Juta
ADA pengakuan menarik seorang gay asal Samarinda. Pria berusia 21 tahun ini tak ragu membeberkan kisahnya melalui personal chat di Facebook.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sejak duduk di bangku SMA ia masuk group Line berisikan pria pecinta pria. Jhon pernah mengaku diajak melakukan sex party gay, namun menolak.
Selain diminta uang Rp 5 juta, dirinya lebih suka melakukan seks berdua. Biasanya komunitas gay melakukan sex party di sebuah hotel berbintang.
"Nggak ada uang waktu itu, namanya juga masih sekolah. Jujur aku juga nggak suka sex party," katanya.
Mahasiswa yang belum menyelesaikan kuliahnya tersebut mengaku enggan melakukan seks dengan gay. Ia lebih suka melakukannya dengan pria normal.
Menurutnya sekarang banyak pria normal melampiaskan nafsunya ke gay.
Meski rekan satu kampus dirinya tahu bahwa dia gay, Jhon tetap santai menanggapi perkataan orang-orang tentang dirinya.
Ia tak gengsi apalagi keki, mengakui dirinya sebagai gay. Bahkan kedua orangtuanya pun tahu bahwa dirinya gay.
Ia berprinsip orang yang membully, tidak semuanya orang baik. Ia berusaha menjadi dirinya sendiri, tidak mau dianggap munafik oleh orang di sekitarnya.
Ibaratnya di depan bilang tidak, tapi di belakang iya, akunya. Kendati begitu, dirinya mengaku terakhir kali berhubungan intim akhir 2015 silam. Ia tetap bangga mengakui dirinya sebagai gay.
Saat ditanya, jika diberi pilihan jadi pria normal atau tetap menjadi seorang gay, Jhon menjawab "For now. Masih nyaman tetap jadi gay. Gak tau ke depannya," sambil tertawa kecil.
m fachri ramadhani/Tribun Kaltim
Berita Ini Sudah Terbit di Harian Tribun Kaltim Edisi Senin (29/5/2017)