Penderita HIV/Aids Kelompok Laki Suka Laki di Semarang Meningkat
Angka penderita HIV/Aids untuk laki suka laki di Kabupaten Semarang meningkat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Sejak Januari hingga April 2017 ada temuan 25 kasus Human Immunodeficiency Virus atau HIV positif di wilayah Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Rahardjo mengatakan, pihaknya juga mendata ada empat kasus acquired immune deficiency syndrome atau AIDS (rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat HIV).
"Kasus HIV/AIDS ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang. Tahun ini sudah ada tujuh orang yang meninggal akibat virus ini," tutur dia, Selasa (30/5/2017).
Baca: Geliat Kaum Gay Semarang, Tempat Nongkrong Hingga Kucing
Baca: Bisakan Pria Gay Normal Kembali? Begini Kata Psikolog
Baca: Pesan Kapolrestabes untuk Kaum Gay Kota Semarang
Baca: Banyak Pria Gay di Kota Semarang Punya Anak Istri
Baca: Pesta Syahwat Kaum Gay di Semarang Pakai Striptis Tapi Lebih Privat
Ani menambahkan, ada fenomena menonjol terkait temuan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Semarang.
"Angkanya meningkat di kelompok LSL (Laki Suka Laki) atau Waria. Untuk kelompok pengguna jarum suntik sudah menurun, sedangkan kelompok PSK (pekerja seks komersial) angkanya tidak stabil atau naik turun," jelasnya.
Sejak ditangani secara serius, di Kabupaten Semarang ada 490 kasus HIV positif dan 134 kasus AIDS sejak 1988-2017.
Tercatat 99 penderita meninggal dunia.