Kakek Penjual Pisang Mengaku Dirampok, Pelakunya Naik Innova
Si kakek tampak sangat bingung dan gusar karena baru saja kehilangan uang sekitar Rp 1,1 juta. Ia minta pertolongan orang di jalan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek penjual pisang kehilangan duit tabungannya untuk membeli kursi agar bisa ikut merayakan Lebaran.
Kakek yang mengenakan kaus berwarna merah putih tersebut tampak sangat bingung dan gusar karena baru saja kehilangan uang sekitar Rp 1,1 juta.
Video ini diunggah oleh akun Facebook TommyReza Chokolatoz pada Selasa (6/6/2017).
Pemilik akun yang berdomisili di Jambi ini menyebutkan dalam keterangan videonya bahwa saat itu sekitar pukul 9 pagi, ia lewat di daerah Kota Baru.
Ia melihat kakek yang belum diketahui identitasnya ini berteriak, "Rampok! Rampok."
Dibantu oleh seorang ibu petugas sapu jalan, kakek ini berteriak meminta bantuan dari orang-orang yang lewat.
Setelah bertanya kepada sang kakek barulah diketahui bahwa uang sang kakek baru saja dirampok orang yang menaiki mobil Avanza atau Innova berwarna krem.
"Rupanya bapak ini habis dirampok dengan kronologi perampok tersebut meminta bapak (penjual pisang) masuk ke dalam mobil, dengan alasan mau membeli sesisir pisang."
"Katanya malu membeli pisang di bulan puasa, jadi si bapak diminta masuk kedalam mobil, dengan maksud transaksi di dalam mobil saja."
"Bapak yang semangat bahwa dagangannya laku, mengikuti permintaannya."
"Sesampai di dalam si bapak diberi Rp 15 ribu (harga pisang yang di beli) namun saat mau turun dari mobil, pintunya di kunci oleh pengendara tersebut dan di sana mereka mengerogoti kantong si bapak."
"Penjelasan si bapak ada 3 orang di dalam mobil, dengan ciri mobil Avanza atau Innova warna cream," demikian penggalan keterangan yang ditulis akun Facebook TommyReza Chokolatoz.
Masih berdasar keterangan pengunggah video ini diketahui bahwa awalnya uang tersebut henda digunakan sang kakek untuk membayar kursi yang sudah dipesannya untuk menyambut lebaran.(*)