Anggota DPR RI Ini Minta Mendikbud Tidak Wacanakan Full Day School
kebijakan Full Day School mematikan pondok pesantren khususnya sekolah diniyah
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Anggota Komisi X FPKB DPR RI Hj Lathifah Shohib mengharapkan kebijakan Full Day School (FDS) tidak diwacanakan kembali.
Perlunya pembahasan yang melibatkan secara full pondok pesantren dan madrasah diniyah dalam sistem pendidikan formal terkait penguatan karakter.
"FDS itu gagasannya adalah penguatan karakter dan pondok pesantren khususnya diniyah sudah melalukan itu. Jadi keterlibatan Ponpes dan MD (madrasah diniyah dalam sistem pendidikan formal adalah keharusan," kata Lathifah Shohib saat menerima Mendikbud Muhajir Effendy di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Rabu (27/6/2017)
Itulah kenapa kebijakan FDS lebih lanjut perlu dimusyarahkan terlebih dahulu seperti yang sudah disepakati dalam pertemuan Presiden, Mendikbud, MUI, NU dan Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
"Semoga dengan kunjungan silaturahim ini, menteri mengetahui sistem yg di terapkan dalam proses pembelajaran di pondok pesantren, " katanya.
Sebagaimana diketahui, Mendikbud Muhajir Effendy siang tadi berkunjung ke PP Denanyar Jombang.
Dalam kunjungan tersebut menyampaikan alasan perlunya Full Day School.
"Sebagai tuan rumah, silaturahim pak menteri kami sambut baik, namun kebijakan FDS untuk saat ini kita tolak sebagaimana kebijakan partai dan arahan PBNU, kebijakan tersebut mematikan pondok pesantren khususnya sekolah diniyah," ungkap Hj. Lathifah Shohib.