Dua Tahun Pergi Tanpa Pamit, Warga Cilincing Tewas Telungkup di Makam Mbah Blending
Dua tahun pergi tanpa pamit, jenazah Kasidin ditemukan telungkup di area makam Mbah Blending, Batang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muslimah
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Mayat pria yang membuat heboh warga di sekitar makam Mbah Blending, Dukuh Kradenan, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, berhasil diidentifikasi.
"Alhamdulillah kami berhasil mengetahui identitas jenazah tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Batang AKP Suhadi, Jumat (30/6/17).
Guna memastikan identitas jenazah penyidik Reskrim Polres Batang menghubungi Polres Jakarta utara untuk mencocokkan hasil identifikasi lalu memberitahukan pihak keluarga.
Diketahui almarhum bernama Kasidin (69) warga Kampung Bulak Turi RT 8/RW 1, Marunda Kecamatan Cilincing, Jakarta utara.
Kasidin pergi dari rumah hampir 2 tahun lalu tanpa pamit ke keluarga. Pihak keluarga sudah mencari kemana-mana namun belum bisa menemukan Kasidin.
"Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga dan diterima langsung oleh istri almarhum," jelas Suhadi.
Kasiem (57) mengatakan suaminya pergi hampir dua tahun lalu dan tak jelas ke mana perginya karena tak memberitahunya.
"Terima kasih Pak Polisi, karena bisa menemukan jasad suami saya dan langsung menghubungi kami," ujar Kasiem.
Warga di area makam Mbah Blending , Dukuh Kradenan, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, menemukan jasad pria tanpa identitas pada Kamis (29/6/2017) sekira pukul 10.00 WIB.
Personel Polsek Blado langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD Kalisari. Kapolsek Blado AKP Puji Irianto memimpin langsung evakuasi dibantu warga setempat.
"Ketika ditemukan posisi mayat telungkup menghadap ke barat, saat itu saksi akan berziarah ke makam melihat hal tersebut langsung melapor Kades, lalu menghubungi Polsek Blado," jelas Kapolsek Blado.
Tim Dokkes Polres Batang dibantu tim medis RSUD Kalisari dan tim inafis Satreskrim Polres Batang, melakukan visum dan identifikasi terhadap jasad korban.
Adapun ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan 70 tahun, tinggi badan sekitar 167 sentimeter, berambut cepak dan berjenggot putih.
Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian kotak-kotak, celana panjang warna biru, serta berpeci warna hitam, kumis 2 sentimeter dan jenggot warna putih sepanjang 7 sentimeter.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Namun, korban diperkirakan sudah meninggal sejak 1- 2 hari yang lalu," kata Dokkes Polres Batang dr. Cipto Waluyo.