Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hebohkan Pasuruan, Remaja Ini Kejang lalu Meninggal Dunia Usai Minum Es Kopi di Warung

Firman Hidayat dari Dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kota Pasuruan, meninggal dunia setelah menenggak es kopi

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hebohkan Pasuruan, Remaja Ini Kejang lalu Meninggal Dunia Usai Minum Es Kopi di Warung
kompas.com/Moh.Anas
Jasad Firman Hidayat (15) seorang pelajar SMK swasta di Pasuruan ditutupi koran yang tewas mendadak seusai minum es kopi cappucino di warung kopi di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Pohjentrek, Kota Pasuruan. 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Seorang remaja umur 15 tahun bernama Firman Hidayat dari Dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kota Pasuruan, meninggal dunia setelah menenggak es kopi di sebuah warung di Jl KH Ahmad Dahlan, Kota Pasuruan, Rabu (12/7/2017).

Sebelum meninggal dunia, remaja itu sempat kejang lalu jatuh dari tempat duduknya. 

Menurut teman korban, EFM, (13), tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada fisik Firman sebelum meninggal.

Bahkan ia dan korban sempat berbincang ringan. Korban juga sempat bercerita lebih memilih Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibanding Sekolah Menengah Atas (SMA).

Namun, tak lama meminum es kopi tersebut, Firman kejang dan jatuh dari tempat duduknya.

"Tak lama minum es kopi itu, Mas Firman kejang kemudian jatuh dari duduknya," terang Eki.

Melihat temannya jatuh dan dikira pingsan, Eki mencoba menolong untuk membangunkan korban.

Berita Rekomendasi

Orang yang berada di area warung itu pun bergegas dan laporan ke pos lalu lintas untuk minta tolong.

"Saya takut, akhirnya saya minta tolong orang-orang. Kemudian polisi ke sini itu mas," ujarnya.

Untuk mengamankan lokasi kejadian dari keramaian warga, polisi yang datang ke lokasi pun membatasi dengan tali seadanya.

Selang setengah jam, Satreskrim Polres dari Polres Pasuruan Kota langsung melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan atau keracunan.

Petugas mengamankan barang bukti berupa tiga gelas minuman es cappucino milik korban dan kedua temannya.

Kemudian mayat korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono untuk otopsi.

"Tak ada tanda bekas luka. Penyebab kematiannya masih kami dalami," kata Kanit Pidana Umum Polres Pasuruan Kota, Ipda Hajir Sujalmo.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi meminta pemilik warung kopi agar menutup sementara warung tersebut serta mengamankan Maulud Ahmad, penjaga warung yang bertugas membuatkan kopi, untuk dimintai keterangan.

"Selain itu, dari pihak kepolisian juga meminta keterangan dari keluarganya untuk memastikan riwayat kesehatan korban," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas