Awalnya Hanya Ngobrol, Lalu Bertengkar, Kemudian Siswanto Tikam Didi Hingga Tewas
Awalnya antara Siswanto dan Didi Jusman hanya ngobrol biasa di depan rumah rekannya Aidil tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya bersama kanit reskrim dan lima orang anggota opsnal langsung berangkat ketempat persembunyian tersangka dan tiba dilokasi sekitar pukul 20.30 malam tadi, karena untuk menuju lokasi sangat sulit kondisi jalannya rusak parah," ungkap Iptu Afrinaldi, Rabu (19/7/2017).
Dilanjutkan, setiba dilokasi anggota kemudian diplot dipinggir jalan. Sementara ia bersama kanit reskrim masuk kedalam rumah tempat persembunyian tersangka.
Ia kemudian menemui pemilik rumah dan menjelaskan maksud kedatangan lalu meminta agar tersangka Siswanto diserahkan.
Namun, pemilik rumah menjelaskan bahwa tersangka tidak berada ditempat, sedang keluar bersama anaknya.
"Kita minta pemilik rumah untuk menelpon anaknya agar pulang bersama tersangka dengan alasan ada keperluan. Sekitar 15 menit kemudian, mereka pulang menggunakan sepeda motor lalu langsung disergap oleh anggota yang diplot dipinggir jalan," ujarnya.
Tersangka yang mengetahui bahwa yang menyergapnya adalah polisi, lantas berupaya melarikan diri.
Namun anggota yang sudah siaga berhasil menangkap tersangka, lalu dibawa ke Lubuklinggau dan diamankan di Mapolsek Lubuklinggau Selatan untuk diproses dan disidik lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, motif tersangka melakukan penusukan terhadap korban karena marah dan menuduh korban bermain curang ketika mereka bermain judi kartu remi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.