Ingin Memutus Rantai Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas, Polda Bali Sweeping Lapas Kerobokan
Sebanyak 625 personil gabungan dari Polda Bali dan BNNP bersenjata lengkap mendadak mendatangi Lapas Kerobokan Selasa (18/7/2017) malam.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebanyak 625 personil gabungan dari Polda Bali dan BNNP bersenjata lengkap mendadak mendatangi Lapas Kerobokan Selasa (18/7/2017) malam.
Usai menggelar apel pengarahan mereka langsung masuk kedalam lapas terbesar di Bali tersebut.
"Kami tadi mulai pukul 19.15 Wita bekerjasama dengan Kadivpas Kemenkum Ham Wilayah Bali melakukan sweeping terhadap Lapas ini yang terdiri dari 14 blok. Kemudian pukul 21.00 Wita sudah selesai sweeping tersebut," jelas Wakapolda Bali Brigjen Pol Alit Widana.
Jenderal bintang satu tersebut menambahkan apa yang dicari telah ditemukan dari dalam blok sel.
Diantaranya handphone 24, senjata tajam 16, alat charger handphone, dua paket yang diduga ganja, satu paket yang diduga sabu beserta bong empat buah dan tiga butir pil ekstasi.
"Untuk selanjutnya alat-alat bukti tersebut kami bawa ke Polres Badung untuk dianalisa baik secara cyber crime maupun dikirim ke Labfor. Pemilik barang-barang tersebut sudah dicatat nanti akan dilaksanakan pendalaman," tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Brigjen Pol Alit jika sweeping ini dilakukan guna memutus rantai peredaran Narkotika antara Lapas dengan jaringan yang berada diluar Lapas.
"Sasaran utama kami sebenarnya adalah menemukan alat-alat komunikasi. Sehingga yang didalam lapas tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan yang ada diluar," tegasnya.(*)