Kaca Mobil Ketua Fraksi Gerindra Dipecah, Uang Bantuan Kelompok Tani Rp 400 Juta Raib
Uang bantuan dari provinsi untuk kelompok tani sebesar Rp 400 juta raib digasak pencuri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Mujib langsung berjalan menuju ruang pemeriksaan Satreskrim di lantai dua begitu tiba di Mapolres Blitar Kota, Rabu (19/7/2017).
Wajah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Blitar itu tampak lelah. Kancing baju bagian atas yang ia kenakan terlihat terbuka.
"Uangnya disimpan di tas saya letakan di jok tengah mobil. Kaca bagian kanan yang dipecah," kata Mujib sambil berjalan menuju ruang pemeriksaan.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Blitar itu menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca.
Mobil dinas (Mobdin) pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Blitar itu menjadi sasaran penjahat saat parkir di Jl Masjid atau sebelah barat Alun-alun, Kota Blitar.
Uang bantuan dari provinsi untuk kelompok tani sebesar Rp 400 juta raib digasak pencuri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan saat itu Mujib mendampingi empat kelompok tani di Kecamatan Kanigoro untuk mengambil pencairan uang bantuan dari provinsi di bank.
Awalnya, mereka berencana mencairkan uang bantuan di Bank Jatim, Kanigoro. Namun karena masih terlalu pagi, Bank Jatim Kanigoro belum bisa melayani pencairan uang bantuan.
Total nilai uang bantuan untuk empat kelompok tani itu sebesar Rp 800 juta.
Lalu mereka berinisiatif mengambil uang bantuan di Bank Jatim Cabang Kota Blitar, Jl Panglima Sudirman.
Mujib datang ke Bank Jatim dengan mengendarai mobil dinas Toyota Innova pelat merah Nopol AG 873 KP.
Sedangkan perwakilan dari empat kelompok tani yang menerima bantuan berangkat naik sepeda motor. Ada enam orang perwakilan dari empat kelompok tani yang ikut ke bank.
Setelah mengambil uang di bank, mereka hendak mencari makan di warung Es Mini, Jl Semeru. Ternyata warung Es Mini tutup.
Lalu mereka mencari makan di warung Padang Sari Bundo di Jl Masjid atau sebelah barat Alun-alun Kota Blitar.