Lokasi Ledakan Seperti Reruntuhan Bekas Perang, 2 Rumah Rusak Berat dan 6 Rusak Ringan
Polisi masih menyelidiki kepastian penyebab ledakan di rumah warga Desa Krakal RT 5 RW 4, Kecamatan Alian, Kebumen, Sabtu (22/7/2017) pukul 21.30 WIB
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Polisi masih menyelidiki kepastian penyebab ledakan di rumah warga Desa Krakal RT 5 RW 4, Kecamatan Alian, Kebumen, Sabtu (22/7/2017) pukul 21.30 WIB.
Sumber ledakan berasal dari rumah Eko Wawan Kurniawan (31), warga setempat.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Budi Susanto, menceritakan, suasana di lokasi kejadian mirip reruntuhan bekas perang.
"Saya semalam ke TKP (Tempat Kejadian Perkara --Red). Sekitar lokasi sudah diberi garis polisi. Banyak pecahan kaca, reruntuhan genteng atap," ujarnya saat ditelepon Tribunjateng.com, Minggu (23/7/2017).
Budi sempat ikut memadamkan kobaran api dari springbed, dalam rumah sisi selatan lokasi sumber ledakan.
"Kami belum tahu pasti penyebab ledakan itu. Kesimpulan sementara dari polisi, lantaran bubuk petasan yang disimpan dalam rumah," ujarnya.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.
BPBD bersama kepolisian setempat masih mendata jumlah kerusakan bangunan rumah warga.
Data sementara kerusakan bangunan yang didapat Tribunjateng.com, ada dua unit rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan.
Berikut data sementara enam unit rumah yang rusak ringan di wilayah Desa Krakal RT 5 RW 4, Kecamatan Alian, Kebumen.
1. Darpin (66)
Kerusakan: plafon tiga kamar dan plafon di ruang tamu jebol
2. Nuspah (35)
Kerusakan: kaca jendela pecah
3. Bani (45)
Kerusakan: pecah kaca jendela
4. Kuwatno (52)
Kerusakan: kunci pintu depan jebol, kunci pintu samping jebol, dan kusen lepas
5. Sariah (65)
Kerusakan: jendela kaca depan dan samping pecah
6. Sudarno (67)
Kerusakan: tidak mengalami kerusakan namun bantal yang ada di kamar terbakar diduga ada api yang masuk melalui lubang kamar
7. Sri Muntoyah (36)
Kerusakan: kaca jendela depan pecah