Polisi Memburu Suporter Lain PSS Sleman Terlibat Penganiayaan Warga Temanggung
Tak menutup kemungkinan bakal ada suporter PSS Sleman lainnya yang menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap warga Temanggung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Azka Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Penetapan dua suporter sepakbola PSS Sleman oleh Polres Temanggung sudah melalui beberapa tahapan.
Kapolres AKBP Maesa Soegriwa mengatakan penetapan tersangka dimulai dari pemeriksaan satu pelaku yang lebih dulu tertangkap seusai kejadian. Kemudian disinkronisasi dengan keterangan dari pelaku dan saksi-saksi.
Anaknya Terus Dipalak Teman Sekolah, Ibu Ini Datangi Rumah Pelaku tapi Ia Justru Disambut Parang https://t.co/HTNWRhhHKK via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Baca: Dua Suporter Sleman Tersangka Penganiayaan di Temanggung, Satu Orang Meninggal
Baca: Polisi Minta PSSI Larang PSS Sleman Bawa Suporter Selama Berlaga di Jateng
Namun, tak satu pun dari dua tersangka itu yang mengaku sebagai penusuk korban, demikian disampaikan Maesa kepada wartawan pada Kamis (27/7/2017).
Dua Balita Dipamiti Beli Bensin Selama Berjam-jam, Hal Tak Diduga Terjadi Kepada Ibunya https://t.co/KuKWqNy73J via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Penyidik akan terus mendalami kasus ini bermodal keterangan kedua tersangka. Tak menutup kemungkinan, bakal ada tersangka tambahan.
"Dari keterangan keduanya, masih ada keterlibatan orang lain. Mereka kan berangkat rombongan naik bus. Ini yang masih kita dalami," ungkap Maesa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.