Derita Rayhan, Bocah Terlahir Tanpa Anus yang Putus Sekolah Karena Sering Diejek
Nasib malang menimpa Anton Rayhan Maulana (11) warga RT 003 RW 003 Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, BREBES- Nasib malang menimpa Anton Rayhan Maulana (11) warga RT 003 RW 003 Desa Jagapura, Kecamatan Kersana, Brebes.
Dia terlahir tanpa memiliki anus.
Anak pasangan Tarjo dan Rodiyah itu pun terpaksa berhenti sekolah karena sudah tidak kuat diejek teman- teman sekelasnya.
"Pernah sekolah sampai kelas tiga SD. Tapi berhenti, karena tidak kuat dengan ejekan teman- teman sekolah," kata Rayhan, Senin (7/8/2017).
Sang ibu, Rodiyah menuturkan, kondisi yang dialami anaknya itu dialami sejak lahir.
Awalnya, Rayhan mengeluarkan kotoran dari mulut.
Namun, saat ini, sudah dilakukan operasi dengan membuat anus buatan pada bagian bawah perut atau di dekat pusar.
"Saya berharap agar Rayhan bisa kembali normal seperti anak lainnya," ucapnya.
Menurutnya, Rayhan berhenti sekolah karena sering diejek sering menimbulkan bau kotoran dari lubang anus buatan itu.
Hingga saat ini, anak ketujuh dari delapan bersaudara itu belum melakukan operasi lanjutan.
Pasalnya, orangtua tidak memiliki biaya.
"Saya sebenarnya ingin mengobati Rayhan sampai sembuh. Tapi, saya tidak memiliki uang. Suami saya hanyalah buruh tani serabutan," jelasnya.(*)