TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bakal Calon Bupati Cirebon 2018-2022, H. Kalinga resmi mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon pertanggal 7 Agustus 2017.

Pasalnya begitu tinggi aspirasi masyarakat yang meminta dirinya maju dalam konstalasi pilbup Cirebon mendatang.

“Setelah saya istikharah, dan mendengar saran dari teman-teman. Aspirasi dari semua kalangan, akhirnya saya bulat untuk maju. Dan karena harapan dari masyarakat, saya akan optimal untuk masyarakat. Prinsipnya integritas dan komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat Cirebon adalah yang utama. Saya ikhlas dengan ini mengundurkan diri agar bisa lebih fokus menyerap aspirasi masyarakay," kata H. Kalinga dalam rilisnya, Selasa (15/8/2017).

Diketahui sebelumnya Kalinga menjabat sebagai kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon.

Baginya amanah dari masyarakat amatlah suci dan syakral, karena itu dia akan fokus dalam persiapan menuju Pilbup bersama kelompok masyarakat yang kini terus bertambah mendeklrasikan dukungan kepada dirinya.

“Saya memilih mundur dari birokrasi karena ini soal amanah rakyat. Saya tidak mau mencampuradukan antara kerjaan di birokrasi pemerintahan dengan politik. Karena itu saya mundur,’’ imbuh Kalinga

Langkah mundur jabatan Kalinga tersebut mendapat simpati dari masyarakat. Walhasil dukungan masyarakat kian menggebu pada bapak kharismatik berkacamata tersebut.

Banyak yang menilai tindakan Kalinga sebagai wujud integritasnya dan suri tauladannya dalam mengemban amanah sehingga fokus dan tidak mau mencampur urusan birokrasi dengan politik.

“Saya akan fokus bersama masyarakat. Hajat kita salah satu adalah menuju Cirebon Metropolitan. Peluang banyak, kita diapit kota besar Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Ada pelabuhan, dekat dengan bandara Kertajati, kaya seni budaya, kulier dan banyak lagi. Kabupaten ini wajib sejahtera, saya akan fokuskan sektor ekonomi,” simpulnya.