Leher Erma Diikat Sang Kekasih Pakai Jilbab hingga Tak Sadarkan Diri Lalu Tubuhnya Dibakar
Sebelum pembunuhan dilakukan terhadap Erma Desrita (21), pelaku yang merupakan pacar korban sempat mengajak jalan-jalan.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebelum pembunuhan dilakukan terhadap Erma Desrita (21), pelaku yang merupakan pacar korban sempat mengajak jalan-jalan.
Seperti dari informasi yang disampaikan Kapolsek Rumbai, AKP Henni Irawati, peristiwa pembunuhan tersebut berawal pada Selasa (15/6/2017) sore.
Pelaku berinisial S menjemput korban di Pasar Buah Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Kemudian mengajak pulang ke rumah di Rumbai Pesisir.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban untuk bekerja.
Baca: Erma Tewas Sebagian Tubuhnya Terbakar, Sang Pelaku Ternyata Pacarnya Sendiri
Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB pelaku kembali keluar dengan korban.
Keliling kota dan sampai di lokasi pembunuhan di wilayah Rumbai Pesisir.
Korban kemudian meminta pertanggungjawaban pelaku atas kehamilannya.
Korban mengatakan kehamilannya sudah semakin besar sedangkan pelaku belum juga siap mempertanggungjawabkannya dengan menikahi korban.
Mendengar pernyataan tersebut, pelaku mulai kalut. Namun ia masih sempat membelai korban dari belakang.
Baca: Erma Desrita Dihabisi dan Dibakar Pacarnya karena Tengah Hamil 6 Bulan
Saat itu pelaku kemudian mengikat leher korban menggunakan jilbab korban sampai tak sadarkan diri.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membakar tubuh korban menggunakan mancis dan fiber yang ada di lokasi kejadian.
Selanjutnya pelaku kabur meninggalkan lokasi.
Pelaku S berhasil ditangkap polisi, Kamis (17/8/2017) dini hari tadi.
S masih diperiksa di Mapolresta Pekanbaru.