Terima Apresiasi Keluarga Sakinah dari Aher, Prasetyo: Jangan Sebar Masalah ke Whatsapp
Pada Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemprov Jawa Barat memberikan apresiasi kepada 70 orang/lembaga teladan dan berprestasi.
Editor: Content Writer
"Sebetulnya mendidik anak tiga kuncinya. Landasan agama, mereka (anak-anak) harus taqwa. Yang kedua, harus mau hidup jujur. Yang ketiga berpenampilan sederhana. Tiga itu saja," ucap pria Purnawirawan TNI AU dari Husein Sastranegara Bandung ini.
Meskipun memiliki Ayah dengan pensiunan Kolonel Teknik pada 2004 lalu, anak-anak Prasetyo tidak pernah merasa sombong dan mengusung dada bahwa Ayahnya seorang TNI.
Keluarga Prasetyo seperti masyarakat biasa dan tidak pernah menjadikan aji mumpung karena memiliki Ayah seorang anggita TNI.
"Anak saya tidak pernah merasa bapaknya TNI. Biasa saja, berpenampilan biasa seperti masyarakat. Ga pernah gagah-gagahan gituh, ngga," tutur Prasetyo.
Lies dan Prasetyo mempunyai pesan agar seluruh keluarga di Jawa Barat mempunyai landasan iman yang kuat. Prasetyo menekankan kita jangan sampai terpengaruh oleh hal negatif dari teknologi, seperti smartphone dan media sosial. Sementara dalam hidup bermasyarakat, menurut Prasetyo gotong royong masih tetap perlu dikedepankan.
"Pertama, landasan iman harus kuat. Terus jangan terpengaruh sama teknologi dan ini (smartphone). Soalnya ini handphone yang Android sekarang ini ada WA (Whatsapp) kan. Ada kejadian sedikit dimasukan (ke media sosial). Disebarin kemana-mana, masalah kecil – kayak selokan mampet difoto terus disebarkan. Padahal mampet gituh udah sendiri aja atau kerjain bareng-bareng. Jangan masalah kecil digede-gedein," pungkasnya.