Pengakuan Guru yang Diduga Aniaya Murid Hingga Sebabkan Penggaris sampai Patah
Menurut sang guru, anak muridnya tak memerhatikan bahkan membuat keributan yang disengaja saat dirinya mengajar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Oknum guru SD yang terletak di Marga Sari Balikpapan Barat dekat dengan Kantor Polisi Sektor yang diduga melakukan kontak fisik dengan muridnya membenarkan hal tersebut, Kamis (24/8/2017) saat ditemui di sekolah.
Pengakuan pria berinisial H, apa yang dilakukannya semata untuk mendisiplinkan anak muridnya.
Pasalnya anak muridnya tak memerhatikan bahkan membuat keributan yang disengaja saat dirinya mengajar.
"Waktu itu saya mengambil penggaris, kasih begini kepalanya. Saya akui kepalanya," katanya sambil memeragakan kejadian 2 pekan lalu.
"Anak itu lalu nangis, ndak terima. Saya langsung memukul penggaris di atas meja. Penggaris itu patah," lanjutnya.
Baca: Guru Aniaya Muridnya Akan Dibina
Tindakan tersebut bermula saat ia sedang mengajar di depan kelas.
Saat ia menerangkan materi di papan tulis, terdengar bunyi berisik dari arah belakang.
Sesaat ia menoleh ke belakang, seketika suara hilang.
"Pertama waktu saya menjelaskan, ada anak yang mukul meja, botol minum bunyikan. Setelah itu, kalau saya berhenti menjelaskan, berhenti juga bunyi itu," ungkapnya.
Hal tersebut berulang beberapa kali, sampai akhirnya ia jengah.
Menurutnya memang ada beberapa murid yang lincah di kelasnya yang acap kali membuat keributan.
Baca: Mengapa Cuaca Panas Sering Membuat Orang Cepat Emosi? Berikut Penjelasannya