Butuh Waktu Satu Jam dan Puluhan Orang untuk Tumbangkan Sapi Kurban Jokowi Seberat 1,1 Ton
Perasaan sedih terlihat jelas di wajah Saiman, beberapa saat sebelum ia melepas sapi kesayangannya untuk diserahkan ke panitia kurban.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Butuh satu jam untuk merobohkan sapi kurban berbobot 1,1 ton yang dibeli Presiden Jokowi seharga Rp 60 juta dari peternak di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sapi tersebut dipotong di halaman Masjid Merdeka Wonomulyo, Jumat (1/9/2017) sore.
Ratusan warga desa ikut mengantar sapi kurban tersebut ke tempat pemotongan.
Sapi yang diberi nama Kliwon ini masih sempat diberi makan oleh Saiman, sang pemilik sebelumnya.
Perasaan sedih terlihat jelas di wajah Saiman, beberapa saat sebelum ia melepas sapi kesayangannya untuk diserahkan ke panitia kurban.
Kendati berat melepaskan sapinya, Saeman mengaku ikhlas lantaran yang menbelinya bukan orang biasa.
Sebelum digiring ke tempat penyembelihan, sang pemilik sapi Saiman terlihat membacakan doa kepada sapinya.
Ia terlihat sedih melihat sapi kesayangannya akan segera disembelih.
Saiman hanya minta kepada panitia kurban agar kulit sapi miliknya bisa diabadikan dengan cara dikeringkan sebagai kenang-kenangan.
"Perasaan saya sedih, tapi saya ikhlas karena sapinya dipakai untuk kurban," tutur pria yang telaten memijiti sapinya itu dengan mata berkaca-kaca.
Sekitar pukul 17.00, sapi milik Saiman dilepas dan diserahkan ke panitia hewan kurban.
Sapi dengan bobot 1,1 ton ini diangkut menggunakan sebuah mobil truk.
Proses penyembelihan berlangsung lama, sebab butuh puluhan orang untuk merobohkan sapi raksasa tersebut.
Penyembelihan ini pun menjadi tontonan warga yang memadati kompleks Masjid Merdeka Wonomulyo.