Begini Keseruan Kompetisi Surfing Malam Hari di Pantai Berawa Semalam
Delapan surfer profesional taklukan kegananasan ombak Pantai Brawa, Canggu, Kuta Utara, Bali Sabtu (2/9/2017) malam.
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Delapan surfer profesional taklukan kegananasan ombak Pantai Brawa, Canggu, Kuta Utara, Bali Sabtu (2/9/2017) malam.
Mereka merupakan peserta dalam event Red Bull Night Riders 2017 yang kembali diadakan di Bali khususnya di Finns Beach Club Bali.
Red BuII Night Riders merupakan kompetisi surfing tow-at (menggunakan alat bantu) yakni jetski yang menantang pesertanya untuk dapat menaklukan ombak pada malam hari dengan aksi yang atraktif.
"Malam ini kriteria yang kita cari itu betul-betul dari manuvers ridecall dan trik yang mereka lakukan. Dimana enam dari Indonesia dan dua dari Internasional yang turut serta tahun ini," ungkap Juri Red Bull Night Riders 2017, Rizal Tandjung.
Tidak seperti biasanya mereka berkompetisi jadi yang terbaik yang menghadapi tantangan tersebut di malam hari dengan kondisi pencahayaan yang sangat minim.
Peserta yang mampu meloncat bermanuver di udara dan mendarat dengan sempurnalah yang berhak atas gelar juara Red Bull Night Competition.
Tiap peserta diberikan kesempatan 2x10 menit untuk memperlihatkan atraksi terbaiknya untuk memukau juri dan penonton.
Peselancar professional Indonesia diantaranya Marlon Gerber, Raju Sena, Bronson Meidy, Lempog Jackson, Wayan Betet Merta dan Rio Waida.
Dan yang menjadi pusat perhatian kali ini adalah surfer asal indonesia Bronson Meidy yang merupakan peserta termuda.
Ia menjelaskan aksinya kali ini tidak sesuai dengan harapan sebelumnya.
"Gelap trus susah liat ombak dimana itu tempat bisa terbang ga tahu. Kalo siang lebih gampang," ungkapnya.
Dan yang menjadi Juara yakni Raju Sena berhak menyandang Red Bull Night Competition dan membawa hadiah uang tunai Rp 15 juta.(*)