Terbunuhnya Pegawai BNN Pertama Kali Dikabarkan Sang Putri yang Berusia 4 Tahun
Jasad PNS cantik yang ditemukan tewas di rumah kontrakan pertama kali dikabarkan oleh seorang anak kecil.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, CIJERUK - Jasad PNS cantik yang ditemukan tewas di rumah kontrakan Perumahan River Valley, RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/9/2017) pertama kali dikabarkan oleh seorang anak kecil.
Indria Kameswari (38) yang bekerja di bagian rehabilitasi narkoba Badan Narkotika Nasional, Lido itu dikabarkan meninggal oleh putrinya sendiri yang masih berusia empat tahun.
"Si anak itu minta tolong ke yang warung, Pak Hengky itu, datanglah beliau, kebetulan beliau kasih tahu juga ke Pak Tri, kan perum lagi sepi karena pada Salat Idul Adha, kebetulan mereka non-muslim," ujar Maulana kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (2/9/2017).
Mendapat kabar dari M, pemilik warung dan satu tetangganya lain kemudian memeriksa rumah Indri.
Baca: Pegawai BNN Tewas Dibunuh
"Awalnya menyangka pingsan, pas diangkat itu ada darahnya. Nah yang rumah sebelahnya sekitar 06.30 WIB pagi sudah denger suara petasan, karena sebelumnya belum pernah kejadian jadi tidak terlalu wah juga dengar suara itu, " ujarnya.
Sementara itu menurut Hengky, M memang datang ke warungnya sembari menangis.
"Dia dateng lari, sambil nangis," kata dia.
Menurut Maulana, sekitar pukul 08.00 WIB, pihak keamanan mendapati suami korban, keluar perumahan menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi.
Wanita yang diketahui bernama Indria Kameswari ditemukan tewas terbujur kaku sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (1/9/2017).
Kasus kematian PNS asal Ciamis yang bekerja di BNN Lido ini sampai saat masih diproses oleh pihak kepolisian.
Diduga wanita malang ini dibunuh oleh orang terdekat.