Seorang Perempuan Mengamuk di Mapolres Balikpapan Mengaku Korban Pemerkosaan
Perempuan yang mengenakan kaus hijau itu ingin mengadu lantaran jadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum aparat pemerintah.
Editor: Dewi Agustina
Baca: Satpol PP Temukan Alat Kontrasepsi saat Pembongkaran Jambo Khop
Usut punya usut, saat dikonfirmasi oleh Tribun Kaltim, perempuan tersebut ingin melapor bahwa dirinya telah diperkosa oknum Satpol PP dan polisi.
Saat melapor ia tak terima celetukan oknum petugas yang dianggap melecehkan dirinya.
"Enak bu diperkosa? Marah gak kamu dibilang begitu. Kata polisinya enak diperkosa, bu? Siapa yang enak kalau diperkosa itu, sakit," kata Hrn dengan nada tinggi dari atas motornya, lalu meninggalkan Mapolres.
Di lain tempat, Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Iptu D Suharto menanggapi santai, lantaran orang yang membuat gaduh tersebut memang dikenal mengalami gangguan mental.
"Keluarganya sudah menyatakan ia gila," kata Suharto.
Belakangan diketahui, warga Markoni Dalam tersebut merupakan istri narapidana narkoba yang dijebloskan polisi ke dalam penjara, kata Sukarta, salah satu tetangga yang kebetulan berada di Polres Balikpapan.
"Ya, begitu orangnya. Agak kurang-kurang (gak waras)," tuturnya.