Di Kendari, BNN dan Polisi Bentuk Tim Usut Peredaran Obat yang Bikin Korbannya Mengamuk
Tercatat dua orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 50 lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara dan Polda Sulawesi Tenggara, membentuk tim khusus.
Tim itu bertugas mengusut pelaku pengedar obat yang menyebabkan puluhan remaja hilang kesadaran dan mengamuk. Kasus itu juga telah naik statusnya sebagai kejadian luar biasa.
Tercatat dua orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 50 lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kandungan yang terdapat dalam obat tersebut masih diteliti di Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan.(*)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.