Wali Kota Batu: Saya Ditangkap Petugas KPK Saat di Kamar Mandi
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER) sudah dibawa tim KPK ke bandara Juanda guna melanjukan terbang ke Jakarta, Sabtu (16/9/2017) malam.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER) sudah dibawa tim KPK ke bandara Juanda guna melanjukan terbang ke Jakarta, Sabtu (16/9/2017) malam.
Eddy Rumpoko keluar dari gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim pada pukul 20.44 WIB. Ia mengenakan jaket warna hitam dan celana jin warna telur asin serta berkaca mata.
Baca: Lima Orang yang Ditangkap KPK Masih Diperiksa di Mapolda Jatim
Dalam perjalanan menuju bus yang mengangkutnya, Eddy Rumpoko sempat memberi komentar kepada wartawan. Ia mengaku didatangi dan ditangkap KPK di rumahnya di Batu, Sabtu siang.
"Saya didatangi KPK di rumah, saat itu saya sedang berada mandi di kamar mandi," sebut Eddy Rumpoko di Mapolda Jatim.
Saat mandi itulah, kata Eddy Rumpoko, petugas KPK mengedor-gedor pintu kamar mandi. Begitu keluar, dirinya langsung ditangkap.
"Petugas langsung menangkap saya di kamar mandi," ucap Eddy Rumpoko.
Wali Kota asal PDIP mengaku, dirinya tidak tahu alasan dirinya ditangkap KPK. Eddy Rumpoko mengaku tidak melakukan transaksi suap menyuap.
"Saya tidak menerima uang, saya juga tak pegang dan bawa uang. Tiba-tiba Ditangkap," terang Eddy Rumpoko.