Begini Kondisi Saat Ini Bocah SD yang Tersambar Api Unggun di Bandung
Kondisi Helmi Zain Ramdhani (11), anak yang tersambar api unggun delapan bulan lalu belum kunjung pulih.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kondisi Helmi Zain Ramdhani (11), anak yang tersambar api unggun delapan bulan lalu belum kunjung pulih.
Helmi masih terbaring lemah di rumahnya di Kompleks Pandanwangi A-10 RT 03/09, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Sebagai Informasi, Helmi tersambar api unggun ketika mengikuti kegiatan perkemahan (Persami) di lingkungan Yayasan Al-Aitaam, Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu 4 Februari 2017.
Baca: Wakil Ketua MPR: Menteri, Gubernur Sampai Walikota Ditangkap, Bagaimana Rakyat Mau Maju
Beberapa bulan yang lalu ia pernah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan terakhir di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung selama satu bulan.
Ketika ditemui TribunJabar.co.id di rumahnya, Minggu (17/9/2017), ia hanya berbaring sembari memainkan ponsel di kamarnya yang berada dilantai dua.
Terlihat kondisi kakinya belum sembuh, masih dibalut perban putih. Namun sudah bisa diangkat dan ditekuk.
Menurut ibunya, Mea Nursanti, sebagian luka di kaki Helmi hingga sekarang tak kunjung kering karena ada luka bakar yang cukup parah.
Baca: Fadli Zon Tak Mau Bicara Isu Politik di Sidang AIPA Sampai Delegasi Myanmar Bahas Rohingya
"Hingga sekarang masih belum kering semua, sebagian kakinya masih ada luka yang basah," ujar Mea Nursanti.
Menurut Mea, Kondisi kaki Helmi dari mata kaki hingga betis lukanya sudah ada yang kering, namun bagian pahanya masih ada luka bakar yang masih basah dan masih merah.
Untuk itu, hingga sekarang anak kelas enam Sekolah Dasar itu, sudah delapan bulan belum bisa mengikuti pelajaran di sekolah.
Walaupun sudah memberikan perawatan maksimal, lanjut Mea, hingga kini Helmi masih belum bisa berjalan dan jika ingin keluar rumah harus memakai kursi roda.
"Jika dia lagi bosan di kamar, paling dia ngajak keluar rumah menggunakan kursi roda," ujar Mea.
Untuk sekarang, kata Mea, Helmi akan dirawat di rumah karena pihak Rumah Sakit Santo Borromeus pada 9 Agustus 2017 telah mengizinkan Helmi untuk pulang.
"Namun untuk obat, saya harus membeli ke beberapa rumah sakit atau apotek yang sesuai resep dokter," katanya. (Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Masih Ingat Anak SD yang Tersambar Api Unggun? Begini Kondisinya Sekarang