Warga Diminta Jaga Cagar Alam Bukit Bungkuk Pasca Ditemukannya Bunga Bangkai Tertinggi
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Mahfud berbesar hati dengan temuan dua bunga bangkai di kawasan cagar alam Bukit Bungkuk, Desa Merangin Kabupaten Kampar
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepala Balai Besar KSDA Riau, Mahfud berbesar hati dengan temuan dua bunga bangkai di kawasan cagar alam Bukit Bungkuk, Desa Merangin Kabupaten Kampar.
Dimana salah satunya memiliki tinggi 3,97 meter.
Tinggi bunga Amorphollaus Gigas ini disebut merupakan tertinggi di dunia.
Sedangkan satu lagi memiliki tingi 3,30 meter.
"Kepala Balai Besar KSDA sangat senang. Artinya area cagar alam masih dalam kondisi bagus. Kepala Balai KSDA juga mengajak masyarakat menjaga kawasan dari pengrusakan," ungkap Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati, Minggu (17/9/2017).
Baca: Bunga Bangkai Tertinggi di Dunia Mencapai 3,97 Meter Ditemukan di Kampar
Dua jenis tanaman langka tersebut ditemukan oleh Tim Balai Besar KSDA Riau yang tengah melakukan survey kondisi ekologi dalam rangka penyusunan blok pengelolaan Bukit Bungkuk.
Menurut Dian, bunga bangkai yang ditemukan merupakan jenis bunga bangkai yang tertinggi di dunia karena mempunyai batang menjulang.
"Berdasarkan berbagai literatur bunga bangkai yang ditemukan adalah jenis bunga bangkai tertinggi di dunia dengan tinggi mencapai 3,97 meter. Sedangkan bunga satunya lagi tingginya 3,30 meter," kata Dian.
Dian mengatakan salah satu bunga tersebut sudah mekar dari hari Jumat (15/9/2017) pagi dan hanya akan mekar selama dua hari.
Serta butuh berpuluh tahun untuk muncul kembali.
"Sedangkan satu bunga lagi juga siap mekar," papar Dian.
Di kawasan cagar alam Bukit Bungkuk sebelumnya juga pernah ditemukan dua jenis bunga bangkai yakni Amorphollus Gigas dan Amorphopallus Titanium.