Polisi Meninggal Beberapa Menit Sebelum Dilantik, Anak: 'Pa Cepat Kali Papa Pergi'
Beberapa anggota Bhayangkari Cabang Polres Deliserdang tampak mencoba menenangkan anak dan istrinya itu
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Isak tangis keluarga AKP P Nainggolan pecah di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang Senin, (18/9/2017).
Anak dan istrinya meratapi tubuh pria yang sudah kaku tersebut hingga sesenggukan.
Baca: Fakta-fakta Buaya di Muara Jawa, Pawang pun Ikut Dimangsa, Ini Keanehannya
"Pa cepat kali papa pergi. Aku masih butuh papa. Baik kali papaku ini,"ucap anak perempuan almarhum Debora.
Beberapa anggota Bhayangkari Cabang Polres Deliserdang tampak mencoba menenangkan anak dan istrinya itu. Mereka pun banyak memberi nasihat.
"Iya tau kami kalau papamu ini baik kali orangnya. Sabar ya,"ucap salah satu anggota Bhayangkari.
Meninggalnya AKP P Nainggolan mengejutkan banyak anggota polisi. Puluhan Perwira Polisi Polres Deliserdang pun tampak mendatangi rumah sakit.
Acara serahterima jabatan dua Perwira Pertama (Pama) Polres Deliserdang tertunda dan berubah jadi duka, Senin, (18/9/2017).
AKP P Nainggolan, satu di antara Perwira Pertama yang hendak mengikuti acara serahterima jabatan mendadak meninggal dunia .
Informasi yang dihimpun AKP P Nainggolan akan mengikuti serahterima jabatan sebagai Kasat Binmas Polres Deliserdang menggantikan AKP MA Ritonga. Sebelumnya P Nainggolan merupakan Kasat Sabhara Polres Tobasa.
Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa mengatakan kalau awalnya yang bersangkutan hanya sakit kepala saja.
Saat itu ia sedang berada di ruangan Wakapolres Deliserdang, Kompol Faisal Rahmad Simatupang.
" Setengah jam sebelum acara serahterima jabatanlah kejadiannya. Sekitar pukul 08.30 WIB. Awalnya sakit kepala katanya dia, setelah itu ngorok (tidur) di ruangan Waka dan langsung kita larikan ke rumah sakit,"kata Robert.
Beberapa orang pejabat yang ingin mengikuti serah terima jabatan ini juga di antaranya Kasatnarkoba Polres dari AKP Zulkarnain diserahterimakan ke AKP Erwin.(Indra Sipahutar)