Bertaruh Nyawa, Ternyata 'Tarung Gladiator' Hanya Rebutkan Hal Sepele Ini
Ulung menjelaskan bahwa, tradisi tersebut dijalankan bukan karena soal rivalitas kedua sekolah.
Editor: Wahid Nurdin
Hingga saat ini, pihaknya telah mengamankan empat dari lima tersangka kasus tarung gladiator itu.
"Perannya ada yang sebagai pelaku, wasit, dan menunjuk, kalau satu orang itu sebagai penunjuk, masih kita cari," pungkasnya.
Rekontruksi di Lokasi Pertarungan
Satreskim Polresta Bogor Kota gelar rekonstruksi kasus tarung gladiator yang menewaskan siswa SMA Budi Mulia Bogor di Taman Palupuh, Kota Bogor, Senin (25/9/2017).
Pantauan TribunnewsBogor.com pukul 14.30 WIB, tampak garis polisi dipasang mengelilingi Taman Palupuh yang menjadi lokasi kejadian pada akhir Januari 2016 lalu.
Dari kejauhan, penyidik beserta empat tersangka yang masing-masing berinisial HZ, TB, BV, dan MS langsung masuk ke dalam area rekontruksi setelah tiba di lokasi.
Ke empat tersangka tersebut tampak mengenakan penutup kepala saat melakukan adegan-adegan rekontruksi.
Di sudut lain, tampak pula sejumlah saksi baik dari pelajar sekolah SMA Budi Mulia Bogor maupun SMA Mardiyuana berada di lokasi kejadian.
Beberapa saksi tampak mengenakan masker untuk menutupi sebagian wajahnya.
Adegan demi adegan dipraktikan oleh tersangka yang disaksikan langsung jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Mulai dari datang ke lokasi kejadian dengan menaiki sepeda motor hingga, proses penunjukkan korban untuk ikut dalam aksi tarung gladiator.
Hingga berita ini diturunkan rekontruksi kasus tarung gladiator tersebut masih berlangsung.(*)
Berita ini sudah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bukan Uang Apalagi Perempuan, Ini Hadiah yang Didapat Pemenang Tarung Gladiator di Bogor