Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jumlah Gempa Alami Penurunan Drastis Hingga Ratusan Kali Dibanding Kemarin

Meskipun terjadi penurunan jumlah kegempaan, namun pihak PVMBG belum berani menurunkan status Gunung Agung karena tingkat magnitudo gempa masih tinggi

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jumlah Gempa Alami Penurunan Drastis Hingga Ratusan Kali Dibanding Kemarin
Tribun Bali/Kolase
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kondisi Gunung Agung saat ini masih level IV (awas) hingga Kamis (28/9/2017).

Meskipun terjadi penurunan jumlah kegempaan, namun pihak PVMBG belum berani menurunkan status Gunung Agung karena tingkat magnitudo gempa masih sangat tinggi.

"Masih awas. Karena aktivitasnya tinggi. Kita walau jumlahnya menurun, tapi magnitudonya besar-besar ini," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devi Kamil di ruangan Pos Pengamatan Gunung Api Agung yang berada di Desa Rendang, Karangasem.

Dari hasil analisa seismograf, jumlah kegempaan Gunung Agung menurun terhitung sejak pukul 00.00 sampai 18.00 wita.

Pada Rabu 27 September 2017, tercatat jumlah total gempa yang terekam dari seismograf sebanyak 769 kali.

Rinciannya, 475 gempa vulkanik dalam, 298 gempa vulkanik dangkal, dan 56 gempa tektonik lokal.

Pada Rabu kemarin jumlah gempa yang dapat dirasakan sebanyak 14 kali.

BERITA TERKAIT

Sedangkan, pada Kamis (28/9/2017), tercatat jumlah gempa yang terekam dari seismograf pada pukul 00.00-18.00 wita tercatat sebanyak 524 gempa.

Diantaranya, 350 gempa vulkanik dalam, 155 gempa vulkanik dangkal, dan 20 gempa tektonik lokal.

Gempa yang dapat dirasakan hanya 6 kali.

Artinya, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, ada penurunan jumlah gempa sebanyak 245 kali dalam sehari terakhir.

Saat ini cuaca di kawasan Gunung Agung masih cerah dan berawan.

Angin bertiup lemas hingga sedang ke arah selatan dan barat.

Suhu udara 23-30 derajat Celcius, dan kelembapan udara tercatat 65-88 persen.

Lantaran masih status awas dan berpotensi meletus, pihaknya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki dilarang mendekat ke areal zona merah atau radius 9 km dan perluasan sektoral 12 km dari puncak gunung agung.(*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas