Ada Aroma Mistis di Balik Pernikahan Sejenis Rahmat Yani dan Syarifa
Satu per satu misteri seputar pernikahan sejenis yang menghebohkan di Sulawesi Selatan ini mulai terungkap.
Editor: Hendra Gunawan
Melamar Sendiri
Rahmat mengurus sendiri pernikahannya dengan Syarifah.
Dia datang sendiri ke rumah orangua Syarifah, melamar.
Kepada Syamsudar dan Amri, Rahmat mengaku harus segera menikahi Syarifah karena akan dinikahkan dengan gadis lain oleh orangtuanya.
"Prosesi lamarannya dia sendiri yang sampaikan ke saya. Alasannya tanpa dokumen karena dia mengaku orangtuanya mendesak akan nikahkan ke orang lain, makanya kami terima dan soal dokumen dia janjikan usai nikah baru diurusnya," jelas Syamsudar.
Kedua orangtua Syarifah manut.
Tawaran kredit uang panaik dari Rahmat pun dia terima.
Rahmat menyetujui uang panaik Rp Rp 30 juta, tapi hanya dibayar Rp 17 juta dulu, selebihnya dicicil.
Kabarnya, uang panaik Rp 17 juta tersebut sebenarnya adalah uang Syarifah, bukan murni dari Rahmat.
Jadi ceritanya, Syarifah menjual sepeda motornya seharga Rp 17,5 juta, lalu uang hasil penjualan dipinjamkan ke calon suaminya agar prosesi pernikahan bisa berjalan.
Saat itu, Rahmat mengaku tak punya uang.
Syamsudar dan Amri pun sepakat, termasuk ketika Rahmat menawarkan nikah siri saja dulu.
Meski sudah ada yang curiga pada suara lembut Rahmat saat ijab kabul, tapi proses terus berlanjut.
Dan pesta pernikahan itu pun berlangsung mewah untuk ukuran warga di Erelebu.
Pakaian dan aksesoris pengantin ditambah pelaminan Jepara senilai Rp 8-10 juta.