Nyaru Jadi Petugas PLN, Uang Hasil Penipuan Dipakai Tohir Senang-senang di Karaoke
Kepada korban Ramli, pelaku Tohir ini menawarkan jasa bisa memindahkan dua tiang listrik yang berdiri dekat depan rumah korban.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Supaya bisa bersenang-senang di tempat hiburan malam, M Tohir (41) nekad melakukan penipuan.
Pria asal Jl Tambak Wedi Lama, Surabaya ini menipu Ramli, warga Wonokusumo Jaya Surabaya hinga jutaan rupiah.
Dalam beraksi, Tohir juga terbilang nekat. Pria empat anak ini menyaru sebagai karyawan PLN.
Kepada korban Ramli, pelaku Tohir ini menawarkan jasa bisa memindahkan dua tiang listrik yang berdiri dekat depan rumah korban.
Kepada korban, pelaku yang merupakan pekerja intalasi listrik ini mengaku bekerja di PLN unit Kenjeran Surabaya.
Korban mengutarakan keinginannya memindahkan dua tiang listrik di depan rumahnya.
Baca: Mahfud MD: Putusan Hakim Mengikat Tapi KPK Masih Punya Peluang
"Saat itu pelaku mengatakan bisa memindahkan dua tiang listrik di depan rumah korban. Tapi ada syaratnya, korban bersedia membayar biaya sebesar Rp 14 juta," kata Kapolsek Simokerto Surabaya, Kompol Masdawati, Sabtu (30/9/2017).
Setelah sepakat, korban bayar uang muka sebesar Rp 7 juta. Uang sebesar itu diberikan korban melalui transfer ke rekening milik pelaku.
Sesuai kesepakatan, sisa pembayaran setelah tiang listrik tersebut dipindahkan.
"Pelaku datang kepada korban menggunakan baju dan topi yang ada logo PLN, tersangka mengaku sebagai karyawan PLN," ucap Masdawati.
Setelah hampir dua bulan ditunggu pengerjaan pemindahan tiang listrik, ternyata tidak kunjung selesai dan dikerjakan pelaku.
Korban pun menghubungi pelaku melalui handphone (HP), namun Tahir tak kunjung datang.
Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Simokerto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.