Diteriaki 'Sepur Lewat, Sepur Lewat', Mantan Kades Itu Tetap Menerobos Rel
Umar saksi mata kecelakaan dua pemotor terlintas KA Agro Angrek mengaku sudah berteriak keras.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto.
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Umar saksi mata kecelakaan dua pemotor terlintas KA Agro Angrek mengaku sudah berteriak keras.
"Sepur lewat,... sepur lewat," kata Umar penjaga perlintasan tidak resmi, itu tampak sedih.
Dua pemotor meninggal dunia setelah terabrak KA Agro Anggrek jurusan Pasar Turi (Surabaya) - Gambir (Jakarta).
Sepeda motor matik H 5343 APE yang mereka tumpangi terlindas kereta api yang melaju di Bugen Raya, Tlogosari Wetan, Minggu 1 Oktober 2017, siang.
Umar sudah teriaki pemotor itu saat akan melintas atau menyeberangi rel kereta api. Dia sudah berupaya memberi aba-aba agar jangan melintas dulu karena sudah tampak kereta api akan lewat.
Namun dua pengendara motor tersebut tetap melintas dan akhirnya tertabrak kereta yang melaju kecang.
"Kulo gela. Jenengan wong jaga ben wong slamet. La iki malah ana sing dadi korban," (Saya kecewa sedih. Namanya orang berjaga kan biar orang selamat, tapi ini malah ada orang jadi korban," terangnya kepada tribunjateng.com di lokasi kejadian.
Umar pun syok dan irit bicara setelah ada kejadian itu.
Muchibin, saksi yang berada di lokasi pun tidak menyangka kedua korban akan terlindas.
"Seumur-umur baru kali ini terjadi kecelakaan dan sampai ada korban," ujarnya.
Dua pemotor yang tewas tertabrak kereta api teridentifikasi sebagai M Maksum, warga Surodadi RT 3 RW 2, Sayung, Demak.
Berdasar KTP, Maksum berprofesi sebagai kepala desa dan mungkin saat ini sudah mantan kepala desa.
Sedangkan satu lagi bernama Ashadi yang masih kerabat Maksum.
Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Edy Kuswoyo menuturkan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.11 WIB.
"Saya terima informasi dari masinis Argo Anggrek. Kejadiannya di KM 5+5 Alastua arah ke Semarang Tawang," katanya melalui pesan singkat kepada tribunjateng.com.
KA Argo Anggrek itu jurusan Pasar Turi (Surabaya) - Gambir (Jakarta)
Edi berujar ada dua orang yang tertabrak kereta api. Dua orang itu berboncengan.