Driver Taksi Online Ini Disergap Polisi Gara-gara Sabu, Begini Pengakuannya
Sebelum ditangkap, polisi lebih dulu membuntuti pelaku yang dicurigai membawa narkoba jenis sabu
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Simokerto Surabaya meringkus Jior Porhas Langgat. Pria 32 tahun asal Jl Gadeslsari Madya Surabaya yang bekerja sebagai driver taksi online Uber ini dtangkap lantaran membawa sabu.
Pelaku Jior dibekuk di perempatan Jl Pahlawan-Tembakan Surabaya, Minggu (1/10/2017).
Sebelum ditangkap, polisi lebih dulu membuntuti pelaku yang dicurigai membawa narkoba jenis sabu.
Kapolsek Simokerto Surabaya, Kompol Masdawati Saragih menjelaskan, ditangkapnya pelaku Jior ini setelah ada informasi yang diterima petugas soal adanya pengemudi taksi online yang menggunakan sabu.
Baca: Jaringan Pengedar Sabu Diringkus Polisi Di Jatinegara
"Kami lebih dulu menyelidiki dan ternyata benar. Sehingga kami lakukan penangkapan pelaku dan barang bukti sabu," kata Masdawati, Senin (2/10/2017).
Barang bukti yang disita dari tangan pelaku, yakni dua bungkus plastik klip yang berisi sabu seberat 0,7 gram. Sabu itu disembunyikan pelaku di kursi depan mobil yang dibawanya.
Dari pengakukuan pelaku, sabu baru saja dibeli dari seseorang di Jl Kunti Surabaya.
"Pelaku mengaku mengunakan sabu saat kerja menarik penumpang hingga larut malam. Tujuannya, supaya stamina tetap terjaga saat kerja malam," tutur Masdawati.
Pelaku Jior mengaku, sabu dibeli seharga Rp 150.000 per poket dari seseorang. Sebelum tertangkap polsi, dirinya lebih dulu nyabu sebelum bekerja sebagai driver taksi online.
"Saya sudah ketagihan pakai sabu, jadi kalau tidak pakai rasanya malan saat kerja. Biar tetap semangat, saya selalu pakai sabu dulu," aku Jior.
Pelaku Jior kini mendekam di sel tahanan Polsek Simokerto Surabaya. Dia bakal dijerat Pasal 112, 114 UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika. fat