Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komik Indonesia Berhasil Kalahkan Komik Jepang

Buah jatuh tak juah dari pohonnya sebutan ini memang pas untuk komikus terkenal Indonesia yang sudah menghasilkan 11 judul komik.

Editor: Samuel Febrianto

Hobi menggambarnya pun menjadi profesinya saat ini. "Kerjaan utama saya ya jadi komikus gak ada kerjaan lain," ujarnya.

Dia juga mengatakan dunia perkomikkan di Indonesia sudah semakin maju, bahkan komik Si Juki jalan-jalan ke Korea karya komikus Faza Meonk mengalahkan penjualan komik Naruto di Indonesia.

"Itukan sudah menjadi bukti kalau komik karya anak bangsa tak kalah di negeri sendiri," kata pria yang mengidolakan komikus Jepang, Urasawa Naoki ini.

Sebagai komikus Indonesia dia juga bangga dengan hasil yang didapat teman sesama komikus.

"Ya semoga kedepannya komik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tidak kalah dengan komik-komik dari negara lain," harapnya.

Sementara itu selama pembicaraan berlangsung, dia juga memberikan saran bagi yang ingin memulai sebagai komikus, atau sudah menjadi komikus selalu mengedepankan kualitas.

Karena menurutnya, kualitas suatu karya dari seorang komikus itu sangat penting.

BERITA TERKAIT

Karena pembaca menginginkan kualitas gambar dan cerita seorang komikus itu tinggi.

"Gak peduli kamu lagi sakit, banyak hutang, sedang deadline atau masalah lainnya kualitas komik kamu harus bagus. Karena pastinya pembaca akan menginginkan lebih dari kamu," katanya.

Dan untuk yang baru memulai tapi belum berani mengirim naskahnya, jangan terlalu cepat menilai karya sendiri.

Menurutnya, jangan sombong, karena yang mutlak menilai itu pasar, final judgment ada di pasar industri komik.

"Dilarang revisi sebelum karya kamu disebarkan, revisi setelah ada kritik dan saran," katanya.

Selama menjalani karir sebagai seorang komikus, gaya gambar, segi cerita dari hasil komik-komiknya juga terpengaruh oleh beberapa komikus.

Untuk segi cerita atau story telling dia terpengaruh dengan gaya Urasawa Naoki, komikus Jepang yang menghasilkan karya komik Monster, 20 Century Boys.

Sedangkan untuk anatomi dia terpengaruh oleh komikus Jepang juga, Takehiko Inoue (komik Vagabond).

Untuk komikus Indonesia, dia mengakui cerita-cerita komiknya terpengaru dari komikus Han Jaladara yang menghasilkan komik Panji Tengkorak dan komikus Hasmi Suraminata yang mengarang komik Gundala Putra Petir.(TRIBUNSUMSEL.COM/Melisa Wulandari)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas