Cerita Guru SD yang Ditampar Wali Murid Sampai Susah Makan
Aksi pemukulan yang dialaminya itu terjadi di depan pintu kelas dan disaksikan oleh muridnya. Pelakunya adalah Akhmad Fadli.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hari Widodo
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Junaidah (59), guru di SDN Keraton 3, jadi korban penganiayaan orang tua murid.
Warga Desa Jawa, Kecamatan Martapura itu, lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Tetap lanjut, aku ini guru. Binian, sudah tua pulang masa ditampar," ucap Junaidah.
Aksi pemukulan yang dialaminya itu terjadi di depan pintu kelas disaksikan oleh muridnya. Pelakunya adalah Akhmad Fadli.
"Gusi gigi saya sampai sakit juga. Siang itu, setelah salat Zuhur pas mau makan mulutku pedih sekali, luka ternyata digusi, aku tidak bisa makan," terangnya.
Akhmad Padli, orangtua murid yang dilaporkan ke polisi, hingga kini masih bebas. Polisi tidak menahannya.
Saat ini, Padli hanya dikenakan wajib lapor ke Polsek Martapura Kota.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi membenarkan pelaku tak ditahan dalam kasus tersebut.
"Setiap Senin dan Kamis terlapor wajib lapor. Tetap, prosedur kami jalankan," ungkap Kapolsek.(*)