Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Memetik Buah Asam, Petani Jagung Ini Ditahan

Petani jagung mengaku nekat mencuri karena bujuk rayu dua temannya yang kini kabur.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gara-gara Memetik Buah Asam,  Petani Jagung Ini Ditahan
Tribun Medan/ Array A Argus
Harianto, petani jagung yang ditangkap lantaran mencuri buah asam gelugur milik tetangganya setelah ditangkap Polsek Kutalimbaru, Kamis (5/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Unit Reskrim Polsek Kutalimbaru dengan berat hati harus menangkap Harianto alias Bujal (30).

Warga Jl Besar Kutalimbaru, Dusun V Gunung Gertam, Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru ini terpaksa ditangkap karena memetik hasil bumi berupa asam gelugur milik tetangganya Munte Sinulingga.

Menurut Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, tersangka mencuri bersama dua temannya.

Petani jagung ini nekat mencuri karena bujuk rayu dua temannya yang kini kabur.

"Buah asam gelugur yang dicuri ini lumayan banyak. Ada sekitar tiga karung besar," kata Martualesi, Kamis (5/10/2017). Mantan Wakapolsek Medan Barat ini mengatakan, kasus pencurian ini berawal saat korban melihat kebun asamnya sudah rusak, dan banyak buah yang hilang.

Setelah kejadian, korban berkeliling di seputar ladangnya dan melihat tiga tumpukan karung di rumah saksi Karmin Tarigan. Karena penasaran, Munte bertanya pada saksi Karmin.

Berita Rekomendasi

Baca: Alasan Kejagung tidak Menahan Bong Parnoto terkait Kasus Pemalsuan Dokumen

"Dari keterangan saksi Karmin, tiga karung asam itu dibawa oleh tersangka H alias B. Lalu, korban pun mendatangi Polsek untuk buat laporan," kata Martualesi.

Setelah menerima laporan itu, mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua ini meminta anggotanya mencari Harianto. Kebetulan, saat dicari polisi, Harianto tengah mengangkut jagung di Desa Pasar X, Kutalimbaru.

"Tersangka menyebut dua temannya yang lain masing-masing AT dan JS sudah kabur ke Pekanbaru. Saat ini, anggota masih melakukan pengejaran," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini.(Ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas