Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Gunung Ile Lewotolok Naik Jadi Waspada, Adakah Hubungannya dengan Gunung Agung?

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur statusnya kini meningkat dari status normal ke waspada (level II).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Status Gunung Ile Lewotolok Naik Jadi Waspada, Adakah Hubungannya dengan Gunung Agung?
BNPB
Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timu 

Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Drs Hasanudin menjelaskan, pusat gempa bumi pagi ini berada di laut, 29 Km arah Barat Laut Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata dengan koordinat 8.23 Lintang Selatan (LS) dan 123.37 Bujur Timur (BT) pada kedalaman 10 Km.

Menurut Hasanudin, berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (Shakemap) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada II skala intensitas gempa bumi BMKG (SIG-BMKG) atau III - IV skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Lembata.

Kemudian, berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempa bumi dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di wilayah Lembata.

"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi tektonik akibat sesar aktif (sumber pemicu gempa yang terletak di darat) di sekitar Lembata hingga memicu terjadinya gempa bumi," jelas Hasanudin.

Baca: Seorang Wanita Bersama Dua Pria Kepergok Polisi di dalam Satu Kamar Hotel

Dia juga mengatakan setelah gempa berskala 4,9 SR, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

"Masyarakat tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG mengingat gempa bumi yang terjadi kekuatannya relatif kecil, dan tidak berpotensi tsunami," imbuh Hasanudin.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Stasiun Geofisika Kupang menyatakan gempa tektonik sudah 6 kali menguncang wilayah Kabupaten Lembata.

Gempa yang terjadi selama 1 - 11 Oktober 2017, berkekuatan berbeda-beda.

Stasiun Geofisika Kupang merilis rincian 6 kali gempa tektonik di Lembata.

Gempa sebanyak 5 kali terjadi pada Senin (10/10/2017), dan pada Selasa (11/10/2017) terjadi sekali.

Gempa pertama terjadi Senin pukul 00.53 Wita dengan kekuatan 4,5 Skala Richter (SR).

Pusat gempa berada di darat 20 km barat laut Lewoleba Lembata NTT dengan kedalaman mencapai 10 Km.

Gempa kedua dan ketiga terjadi Senin pukul 02.19 Wita berkekuatan 4,3 SR dan pukul 02.27 Wita dengan kekuatan 4,6 SR.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas