Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Impiannya Kiper Persela yang Belum Tercapai Hingga Meninggal Dunia

Dunia sepak bola tanah air berduka. Kiper Persela Lamongan, Choiril Huda, meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ini Impiannya Kiper Persela yang Belum Tercapai Hingga Meninggal Dunia
Instagram/perselafc
Akun resmi instagram Persela FC mengucapkan duka cita atas meninggalnya Kapten Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia sepak bola tanah air berduka. Kiper Persela Lamongan, Choiril Huda, meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, Minggu (15/10/2017).

Saat kejadian, Persela sedang bertanding melawan Semen Padang. Di akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-44, Choiril justru bertabrakan dengan Ramon, sewaktu mengamankan gawang Persela.

Waktu itu ia langsung pingsan dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan. Setelah mendapatkan perawatan, Choiril justru dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB.

 Choiril Huda dikenal sebagai kiper yang sangat setia pada Persela. Sejak bergabung dengan klub tersebut pada tahun 1999, Choiril tak pernah membela klub lain.

Berkat kesetiaannya, pria kelahiran Lamongan tanggal 2 Juni 1979 itu diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada saat klub tersebut mengalami krisis keuangan pada tahun 2012, Choiril juga tetap setia pada Persela.

Bersama dengan Choiril, klub yang berdiri pada 18 April 1967 itu berhasil meraih lima kali juara Piala Gubernur Jawa Timur, hingga membawa Persela finis di posisi keempat klasemen akhir ISL musim 2011-2012.

Sebagaimana dikutip dari bola.com, Choiril belum terpikir untuk pensiun meskipun usianya sebagai kiper tak muda lagi. Selama masih mampu, maka ia belum berniat untuk menggantungkan sarung tangan.

Berita Rekomendasi

Namun, Tuhan ternyata berkehendak lain. Ia justru menghadap ke haribaan Sang Ilahi, sebelum ia mengajukan untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Ia masih memiliki impian untuk membawa Persela menjadi juara Liga 1. Choiril juga telat masuk Timnas Indonesia, meskipun prestasinya sebagai kiper tak diragukan lagi.

Ia justru berhasil menembus Timnas saat usianya mencapai 34 tahun. Itupun, Choiril hanya menjadi cadangan dan tak pernah tampil.

Kini, Choiril sudah pergi untuk selama-lamanya. Kepergiannya mengundang kesedihan rekan-rekannya dan para pecinta sepak bola tanah air.

Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri juga turut berduka atas kepergian Choiril.

"Doa terbaik buat Almarhum Choirul Huda
Semoga Allah mengampuni dosa nya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi Nya
Aamiin YRA," kata Indra di akun Instagramnya, @indrasjafri, Minggu (15/10/2017) malam.

Indra mengunggah foto Choiril ketika berada di lapangan dan diberi teks berbunyi begini:

"dalam diri saya pribadi belum ingin pensiun. Selama saya mampu, saya akan bermain untuk Persela - Choirul Huda."

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas