Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Areal Pemakaman Terdampak Bandara New Yogyakarta International Airport Dipindah November

Pemindahan areal pemakaman terdampak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport di Temon kemungkinan dilakukan pada November 2017.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Areal Pemakaman Terdampak Bandara New Yogyakarta International Airport Dipindah November
Tribun Jogja/Hasan Sakri
lustrasi pemakaman 

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Pemindahan areal pemakaman terdampak pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon kemungkinan dilakukan pada November 2017.

Pemindahan akan dilakukan oleh pihak desa bersama ahli waris.

Saat ini, pihak pemerintah desa-desa terdampak tengah melakukan pengurukan lahan baru yang akan digunakan sebagai tempat relokasi pemakaman tersebut.

Adapun jumlah areal tempat pemakaman umum (TPU) terdampak proyek bandara sebanyak 20 titik.

Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya

Yakni, lima titik TPU di Desa Glagah, empat titik di Kebonrejo, dua titik di Jangkaran, satu titik di Sindutan, dan delapan titik di Palihan.

Kepala Desa Glagah, Agus Parmono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengurukan lahan baru seluas sekitar 9.300 meter persegi untuk relokasi pemakaman tersebut.

Pengerukan Lahan Relokasi Makam
Pekerja melakukan pengurukan lahan di Glagah yang akan digunakan sebagai lokasi pemindahan makam terdampak proyek bandara TRIBUN JOGJA/SINGGIH WAHYU
BERITA REKOMENDASI

Lokasinya ada di sisi utara komplek pemukiman relokasi warga terdampak di Pedukuhan Bebekan.

Baca: Erik Selamat Setelah Sempat Dorong-dorongan Melewati Pintu Gerbang Pabrik

"Pengurukan lahan sudah dilakukan sejak Senin (23/10/2017) dan ditargetkan selesai dalam tiga minggu. Setelah itu, makam langsung kita pindahkan," kata Agus, Jumat kepada Tribun Jogja, Jumat (27/10/2017).

Ia menyebut, ada 1.500 buah liang makam warga setempat yang perlu dipindahkan.

Ini mencakup dua TPU di Pedukuhan Kepek, dua titik di Sidorejo serta satu pemakaman keluarga dan makam Mbah Drajat yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat di Bapangan.


Sehingga, total ada tujuh titik pemakaman yang akan direlokasi.

Baca: Berawal dari Cinta Segitiga, Nyawa Andi Berakhir di Sumur Tua

"Kami sudah membentuk tim perencanaan untuk relokasi makam dan melibatkan ahli waris. Tim ahli juga mendampingi selama perencanaan supaya pertanggungjawabannya lancar," kata Agus.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pemukim II komplek hunian relokasi warga terdampak bandara di Kebonrejo, Sudarto, menyebut bahwa pengurukan sudah dilakukan untuk tanah kas desa seluas 5.000 meter persegi di Pedukuhan Seling sebagai lokasi pemindahan makam.

Baca: TKI Aceh di Malaysia Tewas Ditembak, Pelakunya Pria Idaman Lain Suruhan Sang Istri

Ada sekitar 400 liang makam di dua titik TPU di Pedukuhan Ringgit dan Siledek yang akan dipindahkan.

"Sebenarnya ada empat titik pemakaman di Kebonrejo yang akan dipindahkan. Namun, dua di antaranya itu milik Palihan yang menumpang di tanah di Kebonrejo. Pada relokasi nanti, makam itu akan dipindah ke Palihan," kata Sudarto yang juga mantan Kades Kebonrejo tersebut.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas