Effendi Simbolon Dukung Rumah Besar Melayu Kabupaten Asahan Jadi Situs Peradaban Islam
Effendi Simbolon mengajak untuk bersama-sama mempertahankan wilayah ini akan menjadi cagar budaya utama di wilayah Asahan ini
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Anggota DPR RI Dr. Effendi MS Simbolon mengunjungi Desa Silau Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Saat bertandang ke Rumah Besar Melayu Kabupaten Asahan Effendi menerima usulan masyarakat untuk menjadikannya sebagai situs Peradaban Islam Nasional.
“Apa yang diharapkan oleh masyarakat Silau Laut akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Kita akan sama-sama mempertahankan wilayah ini akan menjadi cagar budaya utama di wilayah Asahan ini,” kata Effendi Simbolon dalam keterangannya, Senin (30/10/2017)
Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) ini mengatakan kedatangan dirinya ke daerah itu bukan atas jabatan resmi tetapi karena kepedulian terhadap masyarakat Silau Laut.
"Alhamdulillah, kami bisa sampai ke Kecamatan Silau Laut yang merupakan pusat Peradaban Agama Islam ini. Dan sangat terasa kedamaiannya di sini," ucapnya.
Baca: Kapal Tanpa Nama di Perairan Asahan Ternyata Membawa 10 Pekerja Ilegal Asal Malaysia
Effendi Simbolon yang mendapat banyak dukungan untuk menjadi calon Gubernur Sumut 2018
mengungkapkan dia merasa damai sejak turun dari mobil menuju Rumah Besar di Desa Silau Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan.
Rumah Besar itu berdisain rumah panggung, katanya, seperti rumah panggung di Banjarmasin.
"Di Banjar terbuat dari Kayu Ulin, kalau disini tadi saya tanya terbuat dari kayu hasil alam daerah sini, seperti kayu Kampar," ucapnya.
Dia merasa senang dengan sambutan masyarakat setempat, karena itu memilih duduk bersila sembari bercengkrama dengan ramah bersama tokoh adat.
Effendi mengemukakan dia berencana akan menyampaikan usulan masyarakat Silau Laut itu kepada Presiden saat berkunjung ke Sumut.
Baca: Effendi Simbolon: Banyak Pemuda Sumut Berprestasi dengan Memanfaatkan Teknologi
Presiden, menurutnya, paling suka dengan menata kawasan yang memiliki heritage.
"Kita akan sama-sama perjuangkan agar masuk ke dalam cagar budaya agama," katanya.
Pemangku Adat Syech Silau H Ibrahim Ali Silau menyebutkan berdasarkan sejarah Silau Laut tidak pernah dijajah Belanda dan Jepang.
"Pesan ayahanda, hormati pemimpin dan para ulama. Jangan benturkan umat Islam dengan siapapun. Sifat kasih sayang yang dipesankan orangtua. Semoga bangsa ini tetap akur dan damai," tukasnya.
Syech Silau mendoakan Effendi MS Simbolon menjadi wakil rakyat yang bijaksana dan tetap memegang teguh prinsip keadilan dan merakyat.
Ketua panitia acara silahturahmi H Sujud Prayetno SH mengatakan, masyarakat setempat mengenal sosok wakil rakyat di DPR RI Effendi Simbolon hanya lewat media cetak atau elektronik lainnya, tetapi hari ini langsung bertatap muka.
"Ini bukti cinta beliau kepada masyarakat Silau Laut. Semoga beliau menjadi wakil rakyat yang tangguh dan tanggap, menjadi wakil rakyat dicintai dan disayangi masyarakat Sumut," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.