Perampok Todongkan Pistol Lalu Tinggalkan Sopir dan Kernet dalam Kondisi Begini
Kawanan perampok yang diperkirakan tujuh orang ini menggunakan tiga senjata api.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu sopir dan satu kondektur yang membawa truk tronton bermuatan crude palm oil (CPO) minyak sawit mentah ditodong kawanan perampok yang diduga menggunakan senjata api jenis revolver.
Dua korban yang bernama Trimala Surta Simatupang dan Tri Amanda Purba diturunkan di Desa Dusun Huta Muntul Desa Sigalingging, Kecamatan Parbuluan dalam keadaan muka lebam dan mulut tertutup lakban.
Saat Tribun meminta konfirmasi, Kasat Reserse Kriminal Polres Dairi, AKP Agus M Butarbutar membenarkan hal ini.
Ia mengatakan perampok yang diperkirakan tujuh orang ini menggunakan tiga senjata api.
AKP Agus mengungkapkan kawanan pelaku mengendarai mobil jenis Avanza silver.
Baca: Sopir Mobil Rental Berhasil Kabur setelah Ditikam Perampok di Kaltim, Pelaku Tertangkap di Kalteng
Pelaku melalukan aksinya saat truk berada di jalan lintas Pakpak Bharat.
"Mereka (pelaku) yang ingin mengambil CPO menodong pistol dan memasukkan korban ke mobil Avanza. Di dalam mobil, korban dilakban dan dianiaya. Korban pun di tinggalkan di kebun-kebun di Dairi," ujarnya, Sabtu (4/11/2017).
Setelah berhasil mengamankan korban, pihak kepolisian mencoba mengejar kawanan perampok tersebut. Namun, pihak kepolisian hanya menemukan truk yang dikemudikan korban di puncak Sidiangkat.
"Truk itu langsung kami temukan, tetapi tak ada kawanan pelaku. Kawanan perampok itu meninggalkan truk, karena kain klos truk blong,"ungkapnya.
Saat ini, korban dan truk tersebut diamankan di Polres Pakpak Bharat guna perkembangan lebih lanjut. Sebab, kejadian awal terjadi di wilayah hukum Polres Pakapak Bharat. (tribun-medan.com/tmy)