Lapindo Produksi Gas 16 mmscfd Setiap Hari Setelah 10 Tahun 'Tidur'
Vice Presiden Lapindo Brantas Inc mengatakan saat ini, Lapindo Brantas Inc bisa memproduksi gas sebanyak 10 mmscfd sampai 16 mmscfd setiap hari.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Setelah 'tidur' sejak peristiwa semburan lumpur Lapindo di Tanggulanggin Sidoarjo pada 2016, kini Lapindo Brantas Inc berusaha bangkit. Perusahaan itu sedang bekerja keras meningkatkan produksi gas.
Christanto Budi Santosa, Vice Presiden Lapindo Brantas Inc mengatakan saat ini, Lapindo Brantas Inc bisa memproduksi gas sebanyak 10 mmscfd sampai 16 mmscfd setiap hari.
Gas itu diproduksi di dua area, yakni lapangan Wunut Sidoarjo dengan 21 sumur dan area Tanggulangin dengan 5 sumur.
Baca: Penampakan Kolam Renang Pribadi Kamar Hotel Bertarif Rp 7,5 Juta Tempat Bobby Jalani Siraman
"Kami 10 tahun terakhir ini stagnan dan seperti tidur. Sekarang berusaha bangkit dan butuh kerja keras meningkatkan produksi," kata Christanto saat menerima rombongan wartawan dari SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) di Kantor Lapindo Brantas Inc di Wunut Sidoarjo, Selasa (7/11/2017) siang.
Menurut Christianto, pihaknya memiliki target produksi pada Desember 2017 sebanyak 20 mmscfd. Kemudian meningkat lagi jadi 40 mmscfd di Oktober 2018.
"Kami sangat optimis bisa, kami pernah masa jaya dengan produksi 88 mmscfd pqda 2004. Tapi kena musibah pada 2006," terang Christianto.
Baca: Para Pemilik Konter di Kabupaten Kudus Bakar Kartu Perdana Senilai Rp 250 Juta
Potensi yang memiliki Lapindo Brantas Inc, kata Christianto sangat besar. Ada sebanyak lima area yang siap dikembangkan, tapi baru di Wunut dan Tanggulangin yang produksi.
"Mudah-mudahan kami bisa menambah jumlah sumur," harap Christianto.
Fajar Amanilutfie, Production Superintendent Lapindo Brantas Inc menambahkan, di area
Wuunut dengan 21 sumur, terus dimaksimalkan dan kini bisa menghasilkan 14 mmcsfd per hari.
Kemudian, di Tanggulangin dengan 5 sumur, bisa produksin 5-10 mmcsfd.
Baca: Menteri Susi Bersepeda Menuju Bandara Haneda Tokyo Jepang dari Hotel Tempatnya Menginap
"Sekarang lagi kerja keras meningkatkan produksi. Kami sudah bisa produksi 24 jam dan terbagi tiga shift," tutur Fajar.
Produksi gas dari Lapindo Brantas Inc, kata Fajar, selanjutnya disalurkan ke PGN guna didistribusikan ke berbagai tempat. (Fat)