Kisah Inspiratif, Sambil Kerja, Anak-anak Desa Pinggir Hutan Banyumas Semangat Lanjutkan Pendidikan
Keuntungan dari usaha kuliner ini akan diputar untuk keperluan sekolah mereka dan biaya hidup sehari-hari.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS- Riyad, Dasro dan Taufik, siswa program Paket C di Sekolah Kader Desa Brilian selalu kompak berbagi tugas di rumah makan Kampung Sidat, Desa Singasari Kecamatan Karanglewas Banyumas.
Jika ada pelanggan datang, mereka aktif melayani mereka dengan penuh keramahan.
Olahan ikan Sidat jadi menu andalan warung di desa pinggir hutan itu.
Sisi rumah makan adalah kolam yang ditanami Sidat dan bermacam jenis ikan lain,
Saat pekerjaan di warung selesai, mereka ganti pakaian untuk beralih tugas merawat ikan di kolam.
Pekerjaan ini bagian dari rutinitas di sela aktivitas belajar mereka di level Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu.
"Kami tinggal di sini sudah bertahun-tahun. Saya betah karena banyak teman dan bisa belajar banyak di sini,"kata Dasro, siswa Sekolah Kader Desa Brilian, Desa Singasari Karanglewas Banyumas, Senin (13/11/2017).
Rumah makan ini sejatinya didirikan untuk melatih kemandirian para kader.
Keuntungan dari usaha kuliner ini akan diputar untuk keperluan sekolah mereka dan biaya hidup sehari-hari.
Para siswa di sini berasal dari keluarga tak mampu secara ekonomi.
Sebagian di antaranya bahkan berlatar belakang broken home.
Dasro misalnya, remaja asal Brebes ini hanyalah anak dari seorang buruh tani.
Tak hanya diuji dengan kemiskinan, Dasro harus menanggung susah karena kedua orang tuanya bercerai.